PKG pelajar di Majalengka, upaya dukung Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045

Elshinta.com - Untuk mewujudkan  Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045. Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Jawa Barat, gerak cepat untuk  melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi pelajar.

Pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk pelajar merupakan bagian dari program hasil terbaik cepat yang mendukung Astacita dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia. 

"PKG secara umum telah dilakukan sejak Februari 2025 diberbagai daerah namun untuk PKG sekolah yang ditujukan bagi seluruh  anak usia 7 sampai 17 tahun akan dimulai tahun ajaran baru bulan ini Juli 2025," papar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Evi Fachlaeli, SKM. M.Epid, Rabu (16/7/2025).

PKG atau CKG, menurut Evi tidak hanya screening kesehatan tapi juga untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak usia sekolah, sehingga ini juga pentingnya penekanan revitalisasi usaha kesehatan sekolah sebagai garda terdepan di lingkungan  pendidikan

Adapun sasaran untuk pelaksanaan PKG itu sendiri yaitu seluruh peserta didik di satuan pendidikan baik negeri atau swasta SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA atau pesantren. Ataupun seluruh anak 7 sampai 17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal, bisa juga tidak bisa mengakses pendidikan secara formal maupun tidak mengakses tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan. atau yang tidak bersekolah.

"Nah adapun pelaksanaan CKG yang dilakukan bagi anak setiap jenjang itu akan dilakukan sesuai jenjangnya. Yang paling wajib untuk SD itu untuk usia 7 sampai 12 tahun itu ada 13 item," ungkap Evi

Adapun 13 item tersebut yaitu, pemeriksaan status gizi, Kebiasaan merokok (apakah dia sudah merokok kelas 5 dan 6), aktivitas fisik. Tekanan darah, tuberkulosis, dan pemeriksaan telinga, pemeriksaan indra penglihatan atau mata, kemudian pemeriksaan gizi, jiwa, pemeriksaan hati untuk indikasi hepatitis B. Kesehatan reproduksi dan riwayat imunisasi untuk kelas 1. 

"Nah untuk jenjang SMP untuk pemeriksaan 13 tadi ditambah dengan pemeriksaan faktor resiko talasemia, anemia, terutama untuk kelas 7 kemudian kesehatan reproduksi serta  pemeriksaan riwayat imunisasi HPV yaitu untuk kelas 9 putri  sedangkan SMA ditambahkan juga untuk pemeriksaan anemia untuk remaja putri," paparnya.

"Untuk pelaksanaan PKG diperlukan bayak dukungan dari berbagai sektor atau lintas sektor, terutama STAI sektor dinas pendidikan dan kementrian agama yang kalau bisa dapat berkontribusi dengan penyediaan alat serta penyediaan SDM serta pemeriksaan ruang kesehatan di satuan pendidikannya sehingga dapat mempermudah dalam proses pemeriksaan kesehatan gratis," tambahnya.

Sementara yang dilakukan di satuan pendidikannya, antara lain yang bisa disediakan oleh tingkat sekolah yaitu stopwatch untuk pemeriksaan aktivitas fisik, snellen chart atau alat pengukur ketajaman penglihatan mata, timbangan injak digital, dan stadiometer untuk alat pengukur tinggi badan anak.

Satuan pendidikan juga menyediakan ruang pemeriksaan dengan satu ruang memiliki kisaran lebar 6 meter untuk pemeriksaan mata, serta lapangan olahraga (kelas 4-6 SD/MI/Pesantren sederajat, SMP/MTs/pesantren sederajat dan SMA/MA/SMK/pesantren sederajat)

"Juga dibutuhkan sumber daya manusia yaitu Guru UKS/pengasuh pengampu kesehatan serta guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK)/pengasuh pengampu kebugaran," tandasnya.

'Sebagaimana dimaklumi Bupati Majalengka telah mengeluarkan surat edaran Bupati Majalengka tentang persiapan pemeriksaan kesehatan gratis disekolah 
Nomor 400.7.1/6/2025 untuk mendukungnya pemerintah kabupaten Majalengka terhadap pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah yang persiapannya akan diawlai melalui rakor teknis d Dinkes Majalengka," pungkas Evi Fachlaeli seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Jumat (18/7).