Pengelolaan sampah berbasis swadaya warga, solusi meningkatkan ekonomi
Ancaman bencana sampah menjadi perhatian serius anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKS Haji Jalal Nasir, keberadaannya dituntut ada kepedulian dan kreatif.
Elshinta.com - Ancaman bencana sampah menjadi perhatian serius anggota Komisi XII DPR RI Fraksi PKS Haji Jalal Nasir, keberadaannya dituntut ada kepedulian dan kreatif mengelolanya akan membuat peluang meningkatkan perekonomian seperti yang dilakukan Bank Sampah RW 07 di Perumahan Cibarusah Indah, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Haji Jalal dalam kunjungan resesnya menyampaikan, adanya kegiatan penanganan sampah yang baik mendapat dukungan langsung adanya inisiatif warga dalam pengelolaan sampah mandiri dan pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan.
Bank sampah yang dipimpin oleh Ketua RW Suparman telah beroperasi selama dua bulan secara swadaya. Berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi, bank sampah ini tidak hanya mampu mengelola sampah dari satu RW, tetapi memiliki potensi untuk melayani beberapa perumahan sekitar. Ini menjadikannya sebagai model pengelolaan sampah komunitas yang mandiri, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Haji Jalal menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong warga serta inovasi yang telah dilakukan, termasuk pengolahan sampah organik menggunakan budidaya maggot, tiga kolam ikan nila dan lele, serta rencana pembangunan kandang ayam sebagai bagian dari program ketahanan pangan, greenhouse untuk budidaya kebutuhan pokok berupa cabai, tomat dan tanaman apotik hidup.
"Bank Sampah RW 07 ini bukan hanya tempat pengelolaan sampah, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan warga. Inisiatif ini sangat inspiratif dan patut dijadikan contoh oleh RW lain di seluruh Kabupaten Bekasi bahkan lebih luas lagi," ujar H. Jalal Abdul Nasir. Minggu (27/07).
Sebagai bentuk konkret dukungan, Haji Jalal memberikan bantuan mesin pencacah sayur, 10 unit rak untuk budidaya maggot, serta material atap dan keramik guna menyelesaikan pembangunan ruko yang nantinya akan difungsikan sebagai kantor dan toko.
Haji Jalal juga menekankan pentingnya dukungan Kementerian Lingkungan Hidup serta dinas-dinas terkait di tingkat provinsi dan kabupaten, agar gerakan lingkungan berbasis masyarakat ini mendapatkan fasilitasi dan penguatan secara menyeluruh.
"Masyarakat telah membuktikan mampu memulai dan berjalan sendiri. Namun mereka tidak boleh dibiarkan sendiri. Negara harus hadir dan memberi dukungan penuh agar program seperti ini dapat direplikasi dan diperluas,” tegas Haji Jalal, yang juga membidangi isu lingkungan hidup dalam lingkup Komisi XII DPR RI dalam keterangan yang diterima Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Senin (28/7).
Bank Sampah RW 07 Perumahan Cibarusah Indah kini bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga bagian dari gerakan kemandirian ekonomi, ketahanan pangan, dan pembangunan sosial yang dimulai dari bawah. Kunjungan ini menegaskan komitmen H. Jalal Abdul Nasir dalam mendorong program-program berbasis komunitas yang berdampak langsung bagi masyarakat.