Polsek Sentani Timur bantu pasarkan produk mama perajin kulit kayu
Polsek Sentani Timur melalui Bhabinkamtibmas membantu mama-mama pelaku UMKM perajin kulit kayu yang berada di Kampung Asei Besar, Kabupaten Jayapura, dalam mengembangkan pemasaran produksinya kepada masyarakat.
Elshinta.com - Polsek Sentani Timur melalui Bhabinkamtibmas membantu mama-mama pelaku UMKM perajin kulit kayu yang berada di Kampung Asei Besar, Kabupaten Jayapura, dalam mengembangkan pemasaran produksinya kepada masyarakat.
Kapolsek Sentani Timur Iptu Susana Tercuari mengatakan, pemberian pendampingan pada mama-mama perajin kulit kayu di Kampung Asei Besar ini dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Sentani Timir yang dipimpin Aipda Aris Haryanto bersama anggota lainnya.
“Anggota kami dari Bhabinkamtibmas terus melakukan pendampingan kepada mama-mama perajin kulit kayu ini untuk bisa memasarkan hasil produksinya lewat pameran atau stand UMKM yang dilaksanakan di halaman Aquatik Kompleks Stadium Lukas Enembe, hari ini. Ada 12 orang mama-mama binaan Polsek Sentani Timur ikut menjual hasil produksi lukisan kulit kayu yang mereka sudah buat selama ini,” ujar Kapolsek Sentani Timur Iptu Susana Tercuari, Sabtu (26/7/2025).
Kapolsek menuturkan, program kedepan bagi mama-mama ini dalam mengembangkan hasil perajin, pihaknya sudah mengajukan ke Polres Jayapura dan Bupati Jayapura agar hasil-hasil produksi ukiran mereka ini bisa masuk atau ditampilkan ke perusahaan-perusahaan, perhotelan, bandara dan tempat lainnya, sehingga bisa meningkatkan ekonomi mereka.
“Apabila produk lukisan mama-mama bisa lebih banyak dikenal masyarakat akan dapat memotivasi mereka untuk dapat berkarya terus. Ini salah satu wujud dari kami Polsek Sentani Timur khususnya Babinkamtibmas dalam membantu masyarakat di Kampung Asei Besar,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (28/7). .
Lanjut Iptu Susana, kedepan mama-mama ini akan dibuatkan gerobak sagu dan kami beri nama gerobak sagu Hale. Gerobak sagu ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan ekonomi mama-mama perajin kulit kayu di Kampung Asei Besar dengan jumlah keluarga sebanyak 25 KK.
“Mama-mama ini sudah lama membuat lukisan kayu pulau Asei Besar, tetapi mereka kesulitan menjangkau ke kota. Dan untuk penjualan mereka hanya menunggu saja kalau ada wisata yang datang ke kampung. Kami dari Polsek Sentani Timur ingin turut membantu mereka kedepan untuk mengembangkan usahanya untuk peningkatan pendapatan keluarga mereka masing-masing.” ucap dia.
Sementara itu salah satu mama-mama Adianti mengaku senang ikut dalam acara pameran lukisan kulit kayu yang dibantu Polsek Sentani Timur sehingga ia bisa menjual hasil kerajinan pada masyarakat.
“Selama ini kami hanya bisa berjualan di Kampung Asei Besar saja. Tapi hari ini kami diberikan kesempatan sama Polsek Sentani Timur untuk memamerkan dan menjual hasil kerajinan tangan kami di sini. Kami mama-mama senang bisa hadir di pameran ini jual lukisan kulit kayu, noken, topi khas Papua, dan lainnya,” aku Andianti.
Ia berharap kedepan ada lagi pameran-pameran seperti ini dan kami bisa terlibat dalam menjual hasil lukisan kulit kayu dengan berbagai motif.
“Kami harapan pemerintah bisa membantu para UMKM dalam mengembangkan usaha pemasarannya agar bisa menambah ekonomi masyarakat yang ada di kampung-kampung kedepan,” tuturnya.