KBRI Tokyo sambangi sejumlah komunitas WNI di Sapporo Hokkaido

KBRI Tokyo terus menjalankan berbagai kegiatan untuk untuk memastikan terjalinnya komunikasi sesama WNI serta secara berkelanjutan melakukan imbauan kepatuhan pada hukum.

Update: 2025-07-29 19:34 GMT
Sumber foto: KBRI Tokyo/elshinta.com.

Elshinta.com - KBRI Tokyo terus menjalankan berbagai kegiatan untuk untuk memastikan terjalinnya komunikasi sesama WNI serta secara berkelanjutan melakukan imbauan kepatuhan pada hukum yang berlaku kepada warga Indonesia di Jepang. Terkait hal itu, KBRI Tokyo melakukan kunjungan langsung ke sejumlah komunitas WNI di Sapporo dan sekitarnya pada 25-27 Juli 2025. 

Kegiatan ini digelar di sela program pelayanan imigrasi dan kekonsuleran KBRI Tokyo yang diadakan di Kota Sapporo, Hokkaido. Selain itu juga berlangsung Temu Warga dengan KBRI Tokyo untuk membahas berbagai dinamika kehidupan di Jepang.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung menegaskan pembinaan WNI menjadi salah satu prioritas yang dilakukan KBRI Tokyo agar kehidupan sehari-hari selama tinggal di Jepang dapat berada dalam koridor aturan setempat. Termasuk dalam menjaga keharmonisan dengan warga Jepang.

“Pola jemput bola dengan menyambangi langsung komunitas WNI adalah strategi kami untuk mengetahui secara langsung keseharian mereka. Kehidupan di lingkungan kerja, kampus, keseharian di lingkungan pemukiman dan sebagainya. Sebagai representasi Indonesia yang berada di garda depan, kami ingin berkolaborasi untuk memastikan bahwa warga Indonesia selalu taat aturan hukum dan berprestasi di lingkungan kerja dan perkuliahan” tegas KUAI KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung yang didampingi Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya Muhammad Al Aula dan Koordinator Fungsi Protokol Konsuler Titik Nahilal Hamzah. 

Adapun sejumlah komunitas yang ditemui langsung oleh KBRI Tokyo adalah, Jamaah Masjid Asahikawa dan Pengurus MWCINU Hokkaido; Perwakilan pekerja serta aktivis komunitas Indonesia (Kaigo, Pemagang, SSW, Enginer, komunitas olahraga), perwakilan Toroku Shien Kikan/TSK; Pengurus PPI Hokkaido; dan Perwakilan Komunitas Kristiani Sapporo.
   
“Kami juga meminta agar seluruh komunitas WNI di Hokkaido meneruskan informasi kepada seluruh WNI tentang pentingnya Lapor Diri. Langkah awal pelindungan ini dapat diakses melalui Portal Peduli WNI (peduliwni.kemlu.go.id.) yang dikelola oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Lapor diri ini bertujuan untuk mendata keberadaan WNI di Jepang dan memudahkan perwakilan Indonesia dalam memberikan pelayanan dan perlindungan,” tambah Maria Renata Hutagalung.

Ketua Tanfidziyah MWCINU Hokkaido Jarot Mahardika mengapresiasi kunjungan Tim KBRI Tokyo ke Masjid Asahikawa Hokkaido yang berjarak 2 jam perjalanan kendaraan dari Kota Sapporo.

“Alhamdulillah, masyarakat Indonesia yang berada di Asahikawa menyambut positif kunjungan KBRI. Kami merasakan ada perhatian pemerintah kepada diaspora yang ada di Asahikawa. Kami bisa menyampaikan banyak hal dan memberikan masukan untuk kemajuan bersama. Kami berharap ke depan agar layanan KBRI Tokyo lebih mudah dijangkau oleh diaspora yang berada di pelosok Jepang. ⁠Mudah-mudahan ada keberlanjutan komunikasi dengan komunitas yang ada di berbagai wilayah Jepang,” kata Jarot. 

Hal senada diungkapkan Ivonne Fransisca Tomatala yang sudah 30 tahun tinggal di Jepang dari Komunitas Kristiani Sapporo. Ia berharap agar layanan imigrasi dan kekonsuleran KBRI Tokyo dapat terus dilakukan untuk memudahkan WNI di Hokkaido dalam pengurusan dokumen.

Layanan Imigrasi & Konsuler KBRI Tokyo

Sebanyak 151 warga Indonesia di Kota Sapporo dan sekitarnya memanfaatkan kesempatan layanan imigrasi berupa pengurusan dokumen paspor KBRI Tokyo pada Sabtu 26 Juli 2025. Selain itu, KBRI Tokyo juga membuka layanan kekonsuleran berupa pernikahan, kelahiran, ketenagakerjaan dan sosialisasi Lapor Diri.

KBRI Tokyo juga menggelar kegiatan Temu Warga yang menjadi forum bersama antar warga dengan KBRI Tokyo. Forum itu menjadi ajang dialog seputar keseharian kehidupan di Jepang dan berbagai permasalahan baik di dunia kerja dan sebagainya. 

Dalam kesempatan itu, KBRI Tokyo selain menyampaikan pentingnya Lapor Diri melalui Portal Peduli WNI (peduliwni.kemlu.go.id.), juga meminta kepada warga agar selalu taat aturan hukum selama tinggal di Jepang serta membiasakan diri melakukan cross check informasi yang beredar di media sosial.

Tags:    

Similar News