Pemprov Kepri maksimalkan pelatihan atlet untuk raih prestasi nasional
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memaksimalkan program pelatihan bagi para atlet provinsi itu sebagai upaya meningkatkan prestasi di tingkat nasional.
Elshinta.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memaksimalkan program pelatihan bagi para atlet provinsi itu sebagai upaya meningkatkan prestasi di tingkat nasional.
Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Nyanyang Haris Pratamura saat dihubungi di Batam, Ahad, mengatakan anggaran diarahkan untuk memaksimalkan hasil dari sentra pelatihan (training center).
“Kita tingkatkan dulu hasil dari training center, ke depan di situ kita bisa lihat perolehan medali dan akan kita tingkatkan lagi pemberian bonus serta dana anggaran untuk atlet,” ujarnya.
Nyanyang menjelaskan persiapan menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) NTT-NTB, Pekan Olahraga Wilayah (Porwil), dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), akan mengacu pada proposal dan pembahasan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
“Kami mendukung penuh atlet yang ikut kegiatan olahraga provinsi maupun nasional, karena itu karya nanti. Anggaran kita berdasarkan dari proposal dan koordinasi yang kami lakukan dengan KONI,” tambahnya.
Ketua KONI Kepri Usep RS menyebut Porwil se-Sumatera diagendakan berlangsung di Kepri pada 2027, sehingga kesiapan infrastruktur harus dilakukan sejak dini. Sedangkan Porprov akan digelar pada 2026 sebagai ajang seleksi atlet menuju Porwil.
“Kita ingin memperbaiki peringkat dari posisi 23 menjadi 15 pada PON mendatang. Dukungan dari pemerintah untuk fasilitas, kesejahteraan atlet, dan pelatih sangat penting,” ujarnya.
Usep menambahkan Porwil akan membawa dampak ekonomi signifikan. Setiap provinsi mengirimkan 800-1.000 orang, sehingga Kepri bisa menerima sekitar 9.000 tamu selama dua minggu.
“September nanti harus sudah ada penentuan kesiapan. Jika tidak siap, provinsi lain seperti Lampung atau Jambi akan mengambil. Jadi kami sedang berlomba-lomba karena keuntungan dari pariwisata dan kuliner sangat besar,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya fasilitas olahraga, seperti lapangan atletik dan kolam renang standar, yang diharapkan dapat disediakan pemerintah sebelum 2027 untuk memastikan Kepri siap menjadi tuan rumah.