Terkait KCJB diperluas hingga Surabaya, Menko AHY: Masih dikaji secara komprehensif

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, saat ini studi kelayakan untuk pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan diperluas hingga Surabaya masih dalam tahap pengkajian.

Update: 2025-08-11 16:03 GMT
Sumber foto: Kurniawati/elshinta.com

Elshinta.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan, saat ini studi kelayakan untuk pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang akan diperluas hingga Surabaya masih dalam tahap pengkajian dan terus disempurnakan. Karena merupakan proyek besar,  maka perencanaannya  harus benar-benar komprehensif dengan melibatkan banyak pihak.

Hal itu disampaikan (AHY) disela-sela kegiatan retreat Kadin di Lembah Tidar Akmil Magelang Jateng, Sabtu (9/8/2025). 

"Kami ingin studi ini lengkap dan dimutakhirkan," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Senin (11/8). 

Kodisi geografis menjadi salah satu pertimbangan, demikian juga dengan  elemen pemerataan pembangunan di jalur jalur yang akan di lewati, menjadi satu konsentrasi. Demikian juga soal pembiayaan harus tercukupi dan berkelanjutan.

Proyek ini menurut AHYm masih membutuhkan Waktu untuk penyempurnaan. Terkait soal jalur apakah melalui selatan atau utara, juga masih dikaji.

Menyinggu soal pendanaan, AHY menyatakan, bahwa semua sumber pendanaan akan dilibatkan, dengan memperhitungkan secara baik.

Saat ditanya apakah sudah ada perusahaan yang akan berinvestasi, AHY tidak menjelaskan lebih lanjut.

Seperti banyak diberitakan,  AHY  menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan untuk memperluas trayek Kereta Cepat Jakarta-bandung, untuk diperluas hingga ke Surabaya.

Pemerintah saat ini tengah menyiapkan regulasi baru terkait proyek tersebut. Perluasan trayek kereta cepat Whoosh bertujuan untuk memangkas waktu tempuh antara dua kota terbesar di Pulau Jawa ini menjadi hanya sekitar 3,5 jam, dibandingkan dengan waktu tempuh sebelumnya yang mencapai 9-10 jam jika menggunakan kereta regular.  

Tags:    

Similar News