PLN tetapkan Siaga Kelistrikan tanggal 1-18 Agustus 2025
T PLN (Persero) menerjunkan 2.136 personel siaga, 17 posko, serta 494 peralatan pendukung guna mendukung kesuksesan rangkaian agenda HUT ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8/2025). PLN telah menetapkan masa Siaga Kelistrikan HUT RI, tanggal 1-18 Agustus 2025.
Elshinta.com - PT PLN (Persero) menerjunkan 2.136 personel siaga, 17 posko, serta 494 peralatan pendukung guna mendukung kesuksesan rangkaian agenda HUT ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8/2025). PLN telah menetapkan masa Siaga Kelistrikan HUT RI, tanggal 1-18 Agustus 2025.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melakukan inspeksi langsung di sejumlah titik rangkaian agenda peringatan HUT RI di Jakarta, mulai dari Istana Merdeka hingga kawasan Monumen Nasional lokasi event Pesta Rakyat. Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya all out untuk menjaga keandalan listrik di momen bersejarah ini. “Sejak jauh-jauh hari PLN telah menyiapkan pasokan listrik untuk momen sakral ini. Dari hulu hingga hilir, seluruh sistem kami siagakan penuh,” imbuh Darmawan, dikutip dari keterangan tertulis.
Khusus untuk wilayah Jakarta, PLN juga menyiapkan sistem pengamanan kelistrikan 4 lapis dengan daya mampu yang cukup dan cadangan daya di atas 40%.
Peralatan tersebut meliputi 58 Uninterruptible Power Supply (UPS), 61 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 Unit Kabel Bergerak (UKB), 11 Unit Transmisi Bergerak (UTB), 19 Unit Distribusi Bergerak (UDB), 3 unit assesment, 5 unit deteksi, 6 unit crane, 86 mobil Pelayanan Teknik (Yantek), serta 236 motor Yantek.
Tidak hanya di Jakarta, persiapan juga digelar di seluruh Nusantara. PLN menyiagakan total 43.520 personel dengan 1.590 posko siaga, 1.381 genset mobile, 499 UPS, 1.292 UGB, 178 UKB, 679 truk crane, 2.429 mobil operasional, 2.373 motor operasional, 135 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), dan 4.147 unit SPKLU.
“Dengan seluruh kesiapan ini, PLN sebagai perpanjangan tangan pemerintah siap memberikan suplai listrik yang andal dan optimal bagi perayaan HUT ke-80 RI di seluruh Tanah Air. Ini adalah wujud bakti PLN kepada Ibu Pertiwi, menjaga cahaya kemerdekaan agar tetap menyala untuk Indonesia yang semakin maju dan berdaulat,” pungkas Darmawan. (Vit/Ter)