The Coffee Kolaborasi, pertama di Langkat barista tunarungu berbagi rezeki

Elshinta.com - The Coffee Kolaborasi yang dikelola oleh penyandang disabilitas tunarungu berbagi kepada para penarik becak di jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (22/8).

Menurut pengelola Coffee Kolaborasi Ryan Iskandar, mereka berbagi beras kepada penarik becak di sekitar komplek Perkantoran Pemkab Langkat sebagai bentuk kepedulian kepada warga berpenghasilan rendah dan wujud rasa syukur karena usaha coffee sudah tujuh bulan berjalan.

"Alhamdulillah kami masih bisa berbagi ditengah keterbatasan kami, hari ini kami berbagi beras 10 zak kepada penarik becak, hasil dari menyisihkan keuntungan coffee semoga menjadi berkah, Insya Allah kami akan berbagi tiap bulan dari keuntungan usaha," kata Ryan.

The Coffee Kolaborasi merupakan usaha kopi yang digagas oleh Dinas Sosial Kabupaten Langkat, bertempat di rumah kolaborasi disabilitas yang di kelola  disabilitas tunarungu, termasuk Barista dan Kasir penyandang tunarungu.

Dian Pratama (29) seorang tunarungu bersertifikat Basic Barista dengan cekatan mengolah berbagai jenis minuman kopi. Dia tanpa canggung meracik dana melayani permintaan penikmat kopi yang umumnya warga sekitaran komplek perkantoran. Tak kalah cekatan kasirnya seorang ibu rumah tangga yang juga tunarungu Yayank Destya (28) siap menghitung rupiah dari pesanan pelanggan, meskipun keduanya menggunakan bahasa isyarat.

Ryan berharap coffee ini menjadi tempat yang ramah bagi para penyandang disabilitas dan jadi bukti nyata program pemberdayaan penyandang disabilitas di Kabupaten Langkat.

"Satu satunya barista tunarungu ada di Langkat ya di Coffee Kolaborasi," pungkas Ryan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (22/8).