Gus Ipul pastikan 165 Sekolah Rakyat akan beroperasi 2025

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa pada tahun 2025 akan beroperasi sebanyak 165 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah itu, 100 titik sudah berjalan sejak Juli dan Agustus, sementara 65 titik lainnya siap dimulai pada September mendatang.

Update: 2025-08-22 16:41 GMT
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Kemensos

Elshinta.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa pada tahun 2025 akan beroperasi sebanyak 165 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah itu, 100 titik sudah berjalan sejak Juli dan Agustus, sementara 65 titik lainnya siap dimulai pada September mendatang.

“Bapak Presiden yang kami hormati, Insya Allah pada tahun 2025 ini akan berdiri 165 titik Sekolah Rakyat rintisan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 100 titik di antaranya sudah beroperasi dan 65 titik berikutnya akan bersiap pada September ke depan,” papar Gus Ipul dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Mensos menegaskan, Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas. “Bapak Presiden yang saya hormati sesuai dengan arahan Bapak Presiden, Sekolah Rakyat bukan sekadar sekolah. Ini adalah strategi besar Bapak Presiden untuk memutus mata rantai kemiskinan, memperluas akses pendidikan dan menyiapkan generasi emas Indonesia tahun 2045,” jelasnya.

Gus Ipul juga menyoroti peran penting guru dan kepala sekolah. “Guru dan kepala sekolah adalah kunci utama. Mereka berperan sebagai empathic leader, seorang pemimpin yang mewakili empati, yang memiliki empati, memahami, merasakan dan merespons emosi siswa dan seluruh tenaga kependidikan,” ujarnya.

Para guru dan kepala sekolah yang hadir telah melalui seleksi ketat, serta dibekali materi baik luring maupun daring dari berbagai narasumber. “Para guru dan kepala sekolah ini siap mengantarkan siswa lulusan Sekolah Rakyat menjadi generasi yang pintar, berkarakter dan terampil. Mereka akan siap melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja dan berwirausaha. Dengan karakternya, mereka siap menjadi agen perubahan bagi keluarga dan lingkungannya,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran langsung Presiden Prabowo. “Bapak Presiden yang saya hormati, kami sekali lagi ingin mengucapkan syukur yang luar biasa Bapak bisa menghadiri kegiatan pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat secara langsung. Hari ini kita membuat sejarah kecil yang sedang kita tulis, 2.296 guru dan 155 kepala sekolah rakyat dari seluruh penjuru negeri berkumpul untuk pertama kalinya bertemu langsung dengan Presiden RI,” tuturnya.

Sebagai informasi, acara pembekalan turut dihadiri sejumlah pejabat negara, antara lain Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menko Polhukam Budi Gunawan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri PAN-RB Rini Widyantini.

Penulis: Hutomo Budi/Ter

Tags:    

Similar News