Tari Tuping 12 Wajah pecahkan rekor MURI dunia di Lamsel Fast 2025
Sebanyak 1.500 peserta secara serentak menarikan tarian Tuping 12 Wajah dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Lampung Selatan (Lamsel) Fast 2025.
Suasana saat Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menerima piagam penghargaan rekor MURI tari Tuping 12 Wajah. ANTARA/Riadi Gunawan.
Sebanyak 1.500 peserta secara serentak menarikan tarian Tuping 12 Wajah dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Lampung Selatan (Lamsel) Fast 2025.
Gelaran Lamsel Fast 2025 tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan yang diselenggarakan di Lapangan Korpri, Kecamatan Kalianda, 14-16 November 2025.
Ribuan penari tersebut merupakan siswa-siswi pelajar dari SMP dan SMA se-Kabupaten Lampung Selatan yang tampil kompak pada Minggu.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan tari Tuping 12 Wajah merupakan tarian sejarah yang menampilkan sebuah perjuangan rakyat Lampung Selatan dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah.
“Acara tadi diawali dengan penampilan tari Tuping 12 Wajah yang spektakuler, terbesar sedunia, saya dari kecil belum pernah melihat seramai seperti ini,” kata dia.
Ia menjelaskan, tarian itu juga menggambarkan kesatriaan dan perjuangan sejarah perlawanan terhadap Belanda.
“Dalam pertunjukan tersebut, 12 prajurit menyamar memakai topeng untuk menjaga identitas dan memperlihatkan karakter perjuangan mereka,” ucapnya.
Menurut dia, dengan wajah tertutup topeng-topeng berkarakter, mereka memerankan adegan penyamaran pasukan tuping yang mengintai gerakan penjajah di sekitar Kalianda dan Gunung Rajabasa.
Oleh karena itu dengan dipecahkannya rekor MURI ini, dia berharap dapat menjadi momentum kebangkitan budaya pesisir Lampung Selatan yang semakin dikenal luas, sekaligus menjadi salah satu ikon atraksi budaya terbesar di Sumatera.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap tari Tuping 12 Wajah tidak hanya menjadi warisan tradisi, tetapi juga dapat berkembang sebagai identitas lokal yang bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyampaikan apresiasi terhadap para peserta tari Tuping 12 Wajah yang dilakukan oleh sebanyak 1.500 penari dari siswa-siswi pelajar SMP hingga SMA.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Saya juga sangat mengapresiasi perjuangan para peserta yang berhasil menjadikan Lapangan Korpri ini menjadi lautan penari tarian Tuping 12 Wajah yang berhasil memecahkan rekor MURI,” kata Radityo Egi Pratama.