Sebagian besar orang ingin mempunyai tubuh yang ideal, tinggi badannya yang semampai. Tetapi tinggi badan seseorang ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor. Ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, yakni faktor lingkungan dan faktor genetik atau keturunan.
Tentunya faktor lingkungan merupakan faktor yang dapat diperbaiki. Sementara itu faktor genetik tidak dapat dimodifikasi lagi. Salah satu hal yang kerap dianggap berhubungan dengan genetik adalah tinggi badan. Umumnya, orang tua yang pendek akan memiliki anak yang pendek dan sebaliknya.
Pengaruh Faktor Keturunan Terhadap Tinggi Badan Anak
Dilansir dari Scientific American menyatakan bahwa keturunan memang amat berperan pada tinggi badan seseorang. Menurut pendapat Chao-Qiang Lai dari Tufts University, kira-kira 60-80% perbedaan tinggi badan antar individu ditentukan oleh adanya faktor genetik, sementara itu 20-40% dipengaruhi oleh adanya faktor lingkungan, khususnya nutrisi,
Akan tetapi hal ini agak berbeda dengan hasil penelitian dari Dubois pada tahun 2012 lalu. Penelitian itu memperlihatkan bahwa faktor keturunan mempengaruhi tinggi badan seseorang ketika lahir dalam jumlah yang rendah (cuma kira-kira 4,8 - 7,9% pada wanita). Tetapi seiring dengan bertambahnya usia, pengaruh faktor genetik pada tinggi badan akan semakin naik menggantikan faktor lingkungan yang kian rendah.
Sebaliknya, pengaruh faktor lingkungan pada waktu lahir ternyata amat besar (kira-kira 74,2-87,3% pada wanita). Hal ini menandakan bahwa kondisi lingkungan yang mendukung bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dengan lebih baik. Pada masa awal kehidupan, faktor genetik hanya berperan kecil pada tinggi badan anak.
Jadi, faktor lingkungan yang baik bisa memperbaiki faktor genetik yang buruk di masa awal kehidupan. Sedangkan ketika anak telah besar, faktor genetik lebih berpengaruh daripada faktor lingkungan. Tidak mengherankan bila masa 2 tahun pertama kehidupan anak menjadi masa-masa kritis dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Faktor Lingkungan Bisa Memperkuat Efek Faktor Keturunan
Akan menjadi lebih baik bila anak memiliki tinggi badan yang lebih tinggi daripada orang tuanya. Tetapi, beberapa anak pun bisa mempunyai tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan orang tuanya. Nah, faktor lingkungan, khususnya nutrisi, ternyata memiliki peran di sini.
Faktor lingkungan yang baik, khususnya di masa awal kehidupan anak, bisa mengoptimalkan potensi genetik yang dimiliki anak. Sehingga anak dapat meraih tinggi badan optimalnya selaras dengan potensi genetik yang dimilikinya. Ingat, tinggi badan adalah akumulasi selama beberapa tahun. Jadi, tinggi badan pada masa anak dapat mempengaruhi tinggi badan pada masa dewasa.
Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi secara baik, khususnya kalsium, bisa menunjang pertumbuhan tulang sehingga tulang itu bertambah lebih panjang. Nutrisi yang baik pun bisa membantu melindungi kesehatan sehingga Anda tidak gampang sakit. Sering mengalami sakit, khususnya di masa bayi dan anak-anak, bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan sehingga tak berfungsi maksimal.
Nutrisi, seperti S-Grow merupakan susu kalsium murni yang tinggi kalsium tinggi protein untuk membantu dalam proses pertumbuhan tinggi badan. Suplemen serbuk peninggi badan ini dibuat dari kalsium, kolagen, protein, vitamin D, fosfor, malt extract (Barley), antioksidan, dan gula nol kalori (Natural Sweeteners Steviol).
S-Grow diformulasikan secara khusus dengan komposisi terbaik dan telah memiliki sertifikat resmi dari BPOM, GMP dan HACCP untuk memastikan manfaat dan kualitas produknya terjaga dan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mempunyai masalah tinggi badan.