Babel antisipasi lonjakan harga sembako akhir tahun

Warga Kota Pangkalpinang antusias membeli kebutuhan pokok di Pasar Murah Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Rabu (26/11/2025) (ANTARA/Aprionis)
Warga Kota Pangkalpinang antusias membeli kebutuhan pokok di Pasar Murah Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Rabu (26/11/2025) (ANTARA/Aprionis)
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengumpulkan pelaku usaha distributor pangan, guna mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di daerah itu.
"Rakor bersama pelaku usaha ini penting untuk memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat cukup menjelang Natal dan tahun baru," kata Plt Kepala Disperindag Kepulauan Babel Yenni Asmita di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan rakor bersama distributor sembako se-Kepulauan Babel ini, sebagai langkah antisipasi dini menekan gejolak harga berbagai bahan pokok masyarakat menyambut Natal dan Tahun Baru 2026.
"Dalam rakor ini dibahas stok yang dimiliki pelaku usaha dan potensi-potensi kendala apa saja yang harus diwaspadai yang akan menghambat pendistribusian sembako dari luar daerah hingga masyarakat di daerah ini," katanya.
Ia menyatakan dalam mengantisipasi kenaikan harga sembako ini, Disperindag Kepulauan Babel juga mengoptimalkan pemantauan stok dan harga sembako di pasar-pasar tradisional, modern dan gudang distributor.
"Kita bersama Satgas Pangan lebih mengintensifkan pantauan stok dan harga sembako di pasar untuk memastikan stabilitas harga dan stok sembako di masyarakat," katanya.
Ia memastikan saat ini stok dan harga sembako seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur, daging dan lainnya masih relatif stabil, karena stok cukup berlimpah di gudang distributor.
"Saat ini pasokan kebutuhan pokok masyarakat dari luar daerah masih berjalan dengan lancar, karena kondisi perairan masih aman untuk pelayaran kapal dalam memasok berbagai kebutuhan pokok masyarakat di daerah ini," katanya.




