BMKG imbau waspada cuaca ekstrem di wilayah Belitung

BMKG Pangkalpinang keluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Pulau Belitung (ANTARA/Antara Babel)
BMKG Pangkalpinang keluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di Pulau Belitung (ANTARA/Antara Babel)
BMKG Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan ekstrim di Pulau Belitung yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi di daerah itu.
"Kami mengimbau masyarakat Pulau Belitung untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, tanah longsor dan sambaran petir," kata Kepala BMKG Pangkalpinang Tri Agus Pramono di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan peringatan dini cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (29/12) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang terjadi di Pulau Belitung yang terdiri dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung di Tanjungpandan, Membalong, Selat Nasik, Sijuk dan Badau.
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang terjadi juga terjadi di Kabupaten Belitung Timur di Kelapa Kampit, Damar, Simpang Rengiang dan sekitarnya. Kabupaten Bangka Selatan terjadi di Kepulauan Pongok.
Potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir angin kencang ini dapat meluas ke Beliyu Kabupaten Bangka, Lepar Pongok, Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan, Manggar, Gantung, Dendang, Simpang Pesak dan sekitarnya Belitung Timur.
"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan selalu memantau kondisi cuaca sebelum beraktivitas atau berwisata selama liburan Natal dan Tahun Baru 2026 ini," katanya.
Ia menyatakan dalam mengantisipasi bencana alam dampak hujan ekstrim ini, BMKG telah menyebarkan informasi perkembangan cuaca ini ke pemerintah daerah, kepolisian, pelabuhan dan instansi terkait lainnya.
"Kami berharap masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca, berhati-hati terhadap potensi bencana, serta memperkuat kesiapsiagaan menghadapi kondisi hidrometeorologi di musim penghujan di penghujung tahun ini," katanya.




