BMKG: Sejumlah kota besar berpotensi hujan petir pada Kamis

Kilatan petir di atas langit areal Masjid Al Alam di Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (20/2/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi munculnya petir saat hujan serta angin kencang di wilayah Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Jojon/tom/pri.
Kilatan petir di atas langit areal Masjid Al Alam di Teluk Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (20/2/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi munculnya petir saat hujan serta angin kencang di wilayah Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Jojon/tom/pri.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan, termasuk hujan disertai petir, di sejumlah kota besar di Indonesia pada Kamis.
Dikutip dari laman Instagram BMKG resmi (@infobmkg), di wilayah Indonesia bagian barat, potensi hujan petir perlu diwaspadai di wilayah Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Pontianak, dan Banjarmasin.
Selain itu, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan terjadi di Tanjung Selor. Sejumlah kota lainnya diperkirakan mengalami hujan ringan, antara lain di Medan, Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, serta Palangkaraya.
Untuk wilayah barat lainnya, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, sementara kondisi udara kabur berpotensi dialami Kota Pekanbaru.
Beralih ke wilayah Indonesia bagian timur, potensi hujan petir diprediksi terjadi di Kota Kupang dan Kendari. Hujan dengan intensitas sedang berpeluang turun di Sorong dan Merauke.
Sementara itu, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Mamuju, Manado, Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayapura, serta Jayawijaya.
BMKG juga memprakirakan kondisi cuaca berawan tebal di Denpasar, Mataram, dan Gorontalo. Sementara di Palu, cuaca secara umum diprediksi berasap atau berkabut sehingga berpotensi memengaruhi jarak pandang.
Prakiraan cuaca ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas harian, khususnya di wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir.




