Bulan bakti Karang Taruna ke-65, sediakan layanan kesehatan gratis

Kick Off Bulan Bakti Karang Taruna ke-65 di Alun-alun Cirimekar, Kabupaten Bogor, Minggu (28/9/2025), menghadirkan beragam kegiatan. Selain expo UMKM dan penyerahan bantuan sosial, masyarakat juga memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang tersedia.

Tenant layanan kesehatan menjadi daya tarik tersendiri. Warga bisa mendapatkan cek kesehatan umum, kacamata gratis, fisioterapi, terapi wicara, konsultasi psikologi, hingga donor darah tanpa biaya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan, layanan seperti ini adalah wujud nyata kontribusi Karang Taruna bersama mitra sosial dalam memperluas jangkauan kesejahteraan sosial.

“Begitu banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesejahteraan sosial. Namun kekuatan negara terbatas, maka diperlukan peran Karang Taruna, untuk memastikan layanan bisa dirasakan langsung oleh mereka yang membutuhkan,” ujar Gus Ipul.

Ketua Umum Karang Taruna Budisatrio Djiwandono menambahkan, hadirnya layanan gratis ini menunjukkan karya nyata Karang Taruna yang langsung menyentuh kebutuhan warga.

“Karang Taruna adalah wadah semangat baru anak-anak muda bangsa. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk menghadirkan tindakan nyata yang benar-benar dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari berbagai testimoni penerima manfaat. Endang Sutisna (64), warga Pakansari, Cibinong, mengaku terbantu dengan program kacamata gratis dari Yayasan Tuna Daksa.

“Saya periksa kacamata untuk membaca, terbantu sekali karena diberikan gratis. Saya dapat kacamata plus 2,5. Untuk baca Al-Quran dan lihat HP pun jadi jelas,” katanya.

Marsinah (54), warga Cirimekar, juga merasakan manfaat layanan cek kesehatan gratis dari Sentra Terpadu Inten Soeweno.

“Tadi saya cek asam urat, kolesterol, sama gula. Alhamdulillah kebantu sekali karena selain diperiksa, juga dikasih obat lengkap. Saya senang karena lagi tidak ada biaya untuk periksa,” ucapnya.

Tidak hanya lansia, layanan juga menjangkau anak-anak. Hania (40) membawa putranya Azlan (3) untuk terapi wicara gratis.

“Anak saya dari umur 2 tahun lambat bicara. Tadi langsung dicek, dijelaskan cara stimulasi di rumah, dan diminta lanjut terapi di sentra. Membantu sekali karena kami jadi tahu apa yang harus dilakukan,” ungkap Hania.

Melalui berbagai layanan tersebut, Bulan Bakti Karang Taruna ke-65 tidak hanya memberdayakan pemuda dan mendukung UMKM, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi kesejahteraan sosial masyarakat, terutama kelompok rentan.

Rizki Rian Saputra