Bulog mendapat Anugerah KIP 2025 sebagai Badan Publik dengan Kualifikasi Informatif

Komisi Informasi Pusat (KIP) memberikan Anugerah kepada Perum Bulog sebagai badan publik dengan Kualifikasi Informatif pada acara Launching Hasil Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2025 dan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin 15 Desember 2025.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyampaikan rasa syukur atas pemberian anugerah dan akan meningkatkan kualitas pelayanan. Apalagi Bulog menjadi urutan ke 9 yang dinilai sebagai peringkat 10 besar.

“Dan sekurang-kurangnya juga Bulog masuk dalam superbesar, nomor 9 tadi, di antara seluruh BUMN. Dan ini mungkin yang baru beberapa kali Bulog mendapat ini. Dan ini mudah-mudahan kami akan terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, termasuk juga layanan informasi publik,” ujar Ahmad Rizal.

Perum Bulog dalam menjalankan pelayanan publik juga memanfaatkan berbagai platform media sosial yang mudah dipahami masyarakat. Apalagi pelayanan akses 24 jam akan mempermudah bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang Bulog.

“Kami akan memberikan informasi keterbukaan publik semaksimal mungkin kepada seluruh masyarakat. Dan kami juga, Bulog, membuka hotline. Hotline kami bisa diakses 24 jam. Ada Twitter, ada WhatsApp, ada macam-macam. Dan semuanya bisa diakses. Dan kami siap untuk dikoreksi dan diberikan petunjukan saran,” tambahnya.

“Terima kasih sekali lagi. Bulog akan berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Yang pertama yang kami tingkatkan adalah sekarang adalah era digitalisasi,” katanya.

Ahmad Rizal juga menjelaskan bahwa Bulog mulai tahun kemarin telah melakukan digitalisasi, mulai informasi pergudangan sampai material dan sebagainya, termasuk juga digitalisasi tentang informasi. Baik informasi yang kaitan dengan masalah Bulog sendiri, maupun dampak dari kegiatan-kegiatan Bulog yang harus dikerjakan di lapangan.

“Khususnya yang saat ini lagi berkembang adalah masalah dampak penanganan penjarah banjir yang ada di Sumatera. Ini juga kami berikan informasi, upload di media sosial dan lain sebagainya. Tujuannya biar tahu kalau Bulog berjuang dengan masyarakat untuk menyelamatkan masyarakat yang terdampak banjir di Sumatera,” pungkasnya.

Sri Lestari