Disbudpar Cianjur pastikan kawasan Cibodas gratis tanpa tiket

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Ayi Reza Aiddarobi.ANTARA/Ahmad Fikri.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Ayi Reza Aiddarobi.ANTARA/Ahmad Fikri.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan saat libur natal dan tahun baru tidak ada pungutan tiket retribusi masuk ke kawasan wisata Cibodas alias gratis.
Kepala Disbudpar Cianjur Ayi Reza Addairobi di Cianjur Selasa, mengatakan kebijakan tersebut hasil kesepakatan bersama antara DPRD Cianjur komisi 2 dan 3, Kepala Desa Cimacan, serta beberapa pihak terkait lainnya.
"Kami pastikan sejak September 2025 sampai akhir tahun tidak ada tiket retribusi masuk kawasan Cibodas alias gratis, selama ini tiket masuk dinilai memberatkan wisatawan sehingga berdampak menurunnya angka kunjungan," katanya.
Pihaknya berharap dengan digratiskan-nya tiket masuk di kawasan wisata andalan Cianjur itu, kembali meningkat dan pola baru satu pintu akan diterapkan agar tidak memberat wisatawan yang datang untuk menghabiskan libur panjang akhir tahun.
Pasalnya selama ini banyak keluhan wisatawan yang harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk sampai ke sejumlah destinasi wisata di kawasan Cibodas karena harus membayar beberapa kali tiket masuk.
Sepi-nya wisatawan yang datang membuat pelaku UMKM di kawasan Cibodas, mengeluh bahkan tidak sedikit yang gulung tikar karena minim-nya pembeli karena retribusi sebelumnya dinilai terlalu tinggi untuk wisatawan yang memilih tidak lagi datang.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan BRIN dan TNGGP untuk melakukan sistem satu tiket masuk yang akan diberlakukan tahun 2026, dimana saat ini prosesnya sedang dibahas bersama,” katanya.
Untuk memastikan tidak ada pungutan liar selama libur panjang akhir tahun, pihaknya menyiagakan petugas gabungan termasuk pelaku pariwisata, pelaku UMKM serta kelompok masyarakat lainnya guna melakukan pengawasan dan penindakan.
Dimana petugas gabungan juga akan memberikan informasi pada wisatawan yang datang untuk menjaga kebersihan dan menghindari lokasi berbahaya saat cuaca ekstrem sehingga mereka dapat menikmati libur panjang akhir tahun dengan aman dan nyaman tanpa pungli.
"Kami berharap angka kunjungan wisatawan saat libur panjang akhir tahun dapat mencapai 300 ribu orang ke berbagai destinasi wisata di Cianjur terlebih destinasi wisata andalan Cibodas dan tempat wisata lainnya di selatan dan utara," katanya.




