IPDN-Kemendagri salurkan bantuan untuk korban bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Foto : Humas
Foto : Humas
IPDN-Kemendagri menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara senilai Rp 460.000.000 (empat ratus enam puluh juta rupiah) untuk korban bencana di 3 provinsi terdampak. Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi, M.Si mengatakan bahwa total bantuan tersebut dibelanjakan langsung 3 provinsi terdampak untuk turut serta membantu membangkitkan perekonomian disana.
"Kami berkordinasi dengan para alumni IPDN dan Forkopimda di daerah tersebut untuk dibantu akses membeli kebutuhan pokok dan krusial yang dibutuhkan oleh para korban bencana didaerah terdekat yang masih bisa dijangkau," papar Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi, M.Si melalui keterangan tertulis.
Halilul menambahkan khusus di wilayah Provinsi Sumbar, pihaknya berkordinasi dengan civitas akademika IPDN Kampus Sumbar untuk bergerak langsung membantu ke daerah-daerah terdampak.
"Bantuan yang terkumpul dibelanjakan kebutuhan masyarakat seperti sembako, makanan ringan, air minum kemasan, pakaian, selimut, susu bayi, obat-obatan, diapers bayi, pembalut dan lain sebagainya,"
Selain bantuan berupa uang tunai yang dibelikan sembako dan kebutuhan lainnya, civitas akademika IPDN di seluruh kampus baik pusat maupun daerah juga telah mengumpulkan pakaian layak pakai untuk kemudian turut diberikan ke korban bencana.
Di Sumatra Barat sendiri IPDN mengerahkan perwakilan praja dan civitas akademika IPDN untuk untuk mempercepat respons bantuan khususnya di wilayah paling berdampak yakni Kabupaten Agam.
“Dari keempat kecamatan tersebut hanya Kecamatan Palupuh yang aksesnya sudah bisa dilalui oleh kendaraan, bantuan diberikan langsung di Posko Tanggap Bencana yang ada di kantor Walk Nagari Pasia Laweh dan Kantor Camat Palupuh,” ujarnya. Total 307 karung beras, 33 dus minyak goreng, 54 dus susu bayi, serta makanan siap saji, air mineral, diapers, obat-obatan dan perlengkapan untuk dapur umum dibagikan di 4 kecamatan terdampak bencana tersebut.
Dihari yang sama, Tim IPDN bergerak ke Provinsi Aceh, bantuan dipusatkan Posko Bencana di Kabupaten Pidie sebagai daerah bencana terparah. Berdasarkan pantauan tim IPDN yang berangkat kesana, bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pidie meninggalkan dampak kerusakan yang sangat luar biasa dengan total pengungsi 67.943 jiwa.
Tim IPDN lainnya yang menyalurkan bantuan ke Sumatera Utara, mendatangi Posko Komando penanganan darurat bencana hidrometereologi Kabupaten Tapanuli Utara yang bertempat di Gedung Nasional Tarutung.
“Akses disini masih sulit dilalui kendaraan biasa, banyak titik yang masih terendam banjir, belum lagi curah hujan yang cukup tinggi sehingga menyulitkan kami untuk mencapai posko-posko lainnya”, ujar Halilul.
Selain Tapanuli Utara, IPDN juga memberikan bantuan ke Kabupaten Langkat. "Total bantuan untuk korban Sumut, kami belanjakan beras 4, 25 ton, gula pasir 20 kg, 20 kardus mie instan dan air mineral, 17 dus susu, biskuit bayi 50 dus, ikan asin 100 kg, selimut, obat-obatan dan lain sebagainya," jelas Hailul.
Endang Sudrajat




