Jukung terbalik di perairan Tegal, ABK dilaporkan hilang

Sumber foto: Radio Elshinta/Hari Nurdiansyah
Sumber foto: Radio Elshinta/Hari Nurdiansyah
Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Hanif Saputra (21), warga Jl. Bali RT 015/011 Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, dilaporkan hilang setelah perahu jukung yang ditumpanginya terbalik di perairan utara Pantai Kota Tegal, Jumat (12/12/2025) siang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika jukung yang diawaki empat orang berlayar untuk mengambil limbah oli sebanyak 46 jeriken dari KM Forshtina GT 3600 yang sedang dalam proses scraping di bibir pantai, tepatnya di area galangan kapal PT Sarana Samudera Aparatus (SSA), Jalan Jawa, Mintaragen.
Menurut para saksi, cuaca buruk dengan angin kencang dan ombak tinggi membuat jukung kemasukan air hingga akhirnya terbalik dan tenggelam. Tiga ABK berhasil selamat, yakni S1, S2, dan S3, sementara satu orang yaitu Hanif Saputra belum ditemukan.
Tim gabungan dari SAR Tegal, BPBD Kota Tegal, Lanal Tegal, Satpolairud Polres Tegal Kota, serta personel KP-IX 1003 BKO Ditpolairud Polda Jateng telah melakukan pencarian sejak sore. Namun pada pukul 18.20 WIB, operasi dihentikan karena cuaca gelap dan tidak memungkinkan dilanjutkan. Pencarian akan kembali dilakukan esok pagi.
Kepala Satuan Polairud Polres Tegal Kota, Iptu Susanto, mengatakan bahwa pihaknya langsung merespons laporan masyarakat dan menurunkan personel ke lokasi.
“Kami bersama unsur SAR lainnya sudah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal terbalik. Namun karena kondisi sudah malam dan jarak pandang terbatas, pencarian kami hentikan sementara dan akan diteruskan besok pagi,” ujarnya seperti yang dilaporkan kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.
Iptu Susanto menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pendataan para saksi serta berkoordinasi dengan BPBD dan Lanal Tegal dalam upaya pencarian korban.
“Kami akan maksimalkan pencarian sejak pagi hari. Harapannya korban segera ditemukan,” tegasnya.
Sementara itu, Satpolairud Polres Tegal Kota bersama unit terkait telah mendatangi lokasi di Dermaga PPN Tegalsari – Jongor, mencatat keterangan saksi-saksi, melakukan dokumentasi, dan melaporkan kejadian kepada pimpinan.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan dan upaya pencarian akan difokuskan kembali pada Sabtu pagi.




