Top
Begin typing your search above and press return to search.

KAI Sumut buru pelaku pelemparan kereta di Asahan

KAI Sumut buru pelaku pelemparan kereta di Asahan
X

Asisten Masinis Rizky Ananda mengalami luka pada bagian wajah dampak pelemparan terhadap kereta api oleh oknum tidak bertanggungjawab pada KA 2826 Purjakis yang bermuatan minyak sawit mentah (CPO) relasi Kisaran – Puluraja. ANTARA/HO-KAI Sumut

Petugas pengamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mengecam keras aksi pelemparan batu ke arah KA 2826 Purjakis yang bermuatan minyak sawit mentah relasi Kisaran–Puluraja.

"Petugas pengamanan KAI langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk mencari dan menangkap pelaku pelemparan tersebut," kata Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin di Medan, Selasa.

Kejadian tersebut berlangsung di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, tepatnya di kilometer 02+000 petak jalan antara Stasiun Kisaran dan Stasiun Hengelo pada Selasa, pukul 08.09 WIB.

Akibat insiden tersebut, kaca kabin lokomotif pecah dan asisten masinis bernama Rizky Ananda mengalami luka pada bagian wajah.

"Kami segera membawa Rizky Ananda ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya.

As’ad menegaskan, bahwa pelaku pelemparan dapat dikenai sanksi pidana berat. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 194 ayat 1, siapa pun yang dengan sengaja membahayakan lalu lintas umum di jalur kereta api dapat diancam dengan pidana penjara hingga 15 tahun.

Bahkan pada ayat 2, jika aksi tersebut mengakibatkan korban jiwa, pelaku dapat dihukum penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun.

"Langkah hukum akan kami tempuh terhadap siapa pun yang terbukti melakukan aksi pelemparan. Ini bukan pelanggaran biasa, tetapi perbuatan berbahaya yang melanggar hukum dan mengancam keselamatan banyak orang," katanya.

KAI Divre I Sumut terus berupaya meningkatkan pengamanan di sepanjang jalur kereta api melalui berbagai langkah, antara lain memperkuat sinergi dengan TNI/Polri, melakukan patroli rutin di jalur rawan vandalisme, mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah dan masyarakat, serta memasang CCTV di titik-titik strategis.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk turut menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Dukungan dan kesadaran kolektif sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari aksi pelemparan," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire