Kementrans berangkatkan 29 calon Komcad asal Merauke

Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara berikan pembekalan kepada warga calon Komponen Cadangan (Komcad) di Merauke, Papua Selatan, Senin (22/9/2025) Foto ; Radio Elshinta Rizki Rian S
Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara berikan pembekalan kepada warga calon Komponen Cadangan (Komcad) di Merauke, Papua Selatan, Senin (22/9/2025) Foto ; Radio Elshinta Rizki Rian S
Kementerian Transmigrasi (Kementrans) memberangkatkan warga yang disiapkan menjadi Komponen Cadangan (Komcad). Di Merauke, Papua Selatan, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara memberikan pembekalan kepada sebelum diberangkatkan mengikuti seleksi di Jakarta.
Mentrans Iftitah menjelaskan, Kementrans bersama Gubernur Papua Selatan dan Bupati Merauke akan memberangkatkan warga berusia remaja dari Merauke untuk mengikuti pelatihan Komcad.
“Para Komcad berjumlah 29 orang merupakan calon transmigran asal Domande yang sebagian besar warga asli Papua. Mereka adalah calon transmigran, orang asli Papua yang ada di Domande. Sebagian besar, mayoritas yang akan ikut itu adalah orang asli Papua,” ujar Iftitah, Senin (22/9/2025).
Ia menambahkan, seleksi akan dilakukan di Kodam 3 Siliwangi sebagai bukti bahwa urusan pertahanan dan bela negara bukan hanya tugas TNI, melainkan juga kewajiban seluruh warga negara termasuk transmigran. Program ini, kata dia, berdasarkan kesukarelaan.
“Nanti ada seleksinya sendiri karena kan ini merupakan program yang memiliki standar tertentu sehingga mereka juga harus lulus seleksi mental, seleksi kesehatan, dan seleksi akademik,” ucapnya.
Jika lolos seleksi, para Komcad akan menjalani pelatihan selama dua bulan. Setelah itu, mereka akan mendapatkan pangkat sesuai golongan kepangkatan TNI.
“Mereka akan dilatih selama kurang lebih dua bulan jika dinyatakan lulus, kemudian nanti akan mendapatkan pangkat sesuai dengan golongan kepangkatan TNI,” sambung Iftitah.
Berdasarkan aturan, lulusan SMP akan memperoleh pangkat Tamtama, sedangkan lulusan SMA akan menjadi Bintara. Dari 29 orang asal Merauke, sebanyak 26 orang diperkirakan akan mendapat pangkat Bintara atau Sersan.
Komcad yang telah menyelesaikan seleksi dan pelatihan akan dilantik menjadi tentara cadangan, lalu dikembalikan ke kawasan transmigrasi untuk melanjutkan aktivitas pembangunan ekonomi.
“Setelah dilantik, para Komcad akan dikembalikan kembali ke kawasan transmigrasi dan melanjutkan kerja nyatanya untuk pembangunan ekonomi,” terang Iftitah.
Menurutnya, setiap tahun akan ada latihan penyegaran, sementara keberadaan Komcad dipersiapkan untuk kondisi darurat.
“Setiap tahun nanti ada latihan penyegaran dan mereka dimanfaatkan, digunakan jika negara membutuhkan dalam keadaan darurat, jadi kesiap-siagaan kita ada wisdom dari para ahli strategi, jika kita ingin damai kita harus bersiap untuk berperang,” katanya.
Iftitah menegaskan, Kementrans ingin program transmigrasi tidak hanya soal pembangunan ekonomi, tetapi juga membangun manusia yang tangguh, patriotik, dan berdaya guna.
“Itu pesan kuat yang ingin kami sampaikan dari Merauke dari ujung timur Indonesia, dari Merauke untuk Indonesia, dan dari perbatasan untuk kedaulatan negeri ini,” tutur Iftitah.
Sebelumnya, Kementrans telah merencanakan pembentukan satu batalion Komcad yang bersinergi dengan Kementerian Pertahanan dalam peningkatan sumber daya manusia. Anggotanya akan berasal dari kalangan transmigran dan anak-anak transmigran.
Rizki Rian Saputra