Ketua yayasan catatan akhir sekolah ajak pelajar bogor perangi tawuran, aksi anarkhis dan narkoba lewat “Jumat Berkah”

Elshinta/ Awaluddin Marifatullah
Elshinta/ Awaluddin Marifatullah
Kegiatan sosial “Jumat Berkah” yang digelar Yayasan Catatan Akhir Sekolah (CAS) di Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, menjadi ajang berbagi sekaligus kampanye moral bagi warga dan Pelajar sekitar Bogor.
Program yang sudah berjalan selama empat tahun ini tidak hanya membagikan makanan gratis kepada warga, tetapi juga melibatkan pelajar, ojek online, pengamen dan masyarakat sekitar untuk menumbuhkan kepedulian sosial serta menjauhkan diri dari tawuran dan Narkoba.
Ketua Yayasan CAS, Endri Saputra, mengatakan kegiatan Jumat Berkah digelar rutin setiap pekan tanpa henti sejak empat tahun terakhir. Ia menyebut kegiatan ini bertujuan memperkuat semangat berbagi dan memberi ruang positif bagi anak muda di lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, tujuan kita dari empat tahun berjalan ini adalah istiqomah. Jumat kita tidak pernah putus,” ujar Endri saat ditemui di lokasi kegiatan, Jumat (31/10/2025).
“Kegiatan ini melibatkan warga sekitar, pengamen jalanan, ojek online dan pelajar sekolah. Kita ingin anak-anak muda punya wadah positif, bukan ikut tawuran anarkhis atau terjerumus narkoba,” tambahnya.
Endri mengaku prihatin dengan maraknya aksi tawuran dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar khususnya STM/SMK. Sebagai bentuk respons, pihaknya menggelar berbagai kegiatan sosial dan edukatif, termasuk GBA (Gradatur Bogor Arena) yang mengusung tagline “Stop Tawuran, Bunuh Narkoba.”
“Kami miris dengan tawuran dan Narkoba. Tapi kami buktikan lewat kegiatan nyata seperti GBA. Ini cara kami menyalurkan energi positif anak muda,” jelasnya.
Terkait satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Endri menyatakan dukungan penuh dengan cara turut memperkuat gerakan sosial yang membangun karakter bangsa.
“Kami mendukung pemerintahan dengan cara kami, memerangi tawuran dan menerangi narkoba,” ujarnya.
Salah satu warga Bogor, Karin, mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan Jumat Berkah. Menurutnya, kegiatan ini membantu banyak warga kurang mampu dan memberikan manfaat sosial yang besar.
“Bagus sih, Bang, buat ngebantu yang kurang mampu juga. Terus kita bisa bersedekah di hari Jumat,” ujar Karin.
Ia berharap kegiatan semacam ini terus dikembangkan dan mendapatkan dukungan lebih luas, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
“Kalau bisa dikembangkan lagi, apalagi buat anak sekolah dan pengamen. Harapannya disupport pemerintah boleh, disupport masyarakat juga boleh,” katanya.
Kegiatan Jumat Berkah rutin digelar setiap pekan oleh Yayasan Catatan Akhir Sekolah di wilayah Bogor Barat. Selain membagikan makanan gratis, kegiatan ini juga menjadi sarana mengedukasi generasi muda agar menjauhi kekerasan dan narkoba.
“Kami ingin Jumat jadi hari keberkahan, bukan hanya dengan sedekah makanan, tapi juga sedekah nilai,” tutup Endri.
(Awaluddin Marifatullah)




