KM Bonanza 02 mati mesin, Tim SAR gerak cepat evakuasi awak

TIm SAR gabungan mengevakuasi awak KM Bonanza 02 yang mengalami mati mesin di perairan Balantak Kabupaten Banggai Kepulauan, Rabu (19/11/2025). (ANTARA/HO-Kansar Palu)
TIm SAR gabungan mengevakuasi awak KM Bonanza 02 yang mengalami mati mesin di perairan Balantak Kabupaten Banggai Kepulauan, Rabu (19/11/2025). (ANTARA/HO-Kansar Palu)
Tim SAR gabungan mengevakuasi awak KM Bonanza 02 yang mengalami masalah teknis mati mesin di perairan Balantak Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah.
"Lokasi kejadian berada pada koordinat LKP 1° 7'15.86"S-123°59'50.13"E perairan Balantak berkata 72 mil laut dari Pos SAR Luwuk, Kabupaten Banggai atau sekitar 5 jam perjalanan," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kasar) atau Basarnas Palu Muh Rizal di Palu, Rabu.
Laporan diterima pihaknya, KM Bonanza 02 berlayar dari Provinsi Gorontalo sejak Sabtu (15/11) menangkap ikan di rumpon, setelah kembali pada Senin (17/11) sekitar pukul 08.00 Wita mesin kapal tidak bisa dinyalakan karena terjadi masalah teknis.
Pada Rabu (19/11) sekitar pukul 13.10 Wita tim Rescue Pos SAR Luwuk bergerak menuju lokasi kejadian, menggunakan KN SAR Bhisma, lalu sekitar pukul 17.45 Wita tim SAR gabungan menemukan tiga orang anak buah kapal (ABK) di rumpon pada koordinat 1°04'08"S, 123°58'17"E saat mencari bantuan.
"Sekitar pukul 18.20 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan KM Bonanza 02 pada koordinat 1°04'47"S, 123°58'44"E," ujarnya.
Ia mengemukakan, KM Bonanza membawa 20 ABK, di mana 15 orang di antaranya bersedia dievakuasi menggunakan KN SAR Bhisma ke Kabupaten Banggai,
"Delapan orang lainnya tidak bersedia dievakuasi," ucap Rizal.
Adapun data 20 ABK KM Bonanza 02 yakni Jefri PAKAYA (kapten), Ajis P Hangota, Ramon Adam, Romin Karim, Arjuna Karim, Frengky Abdul, M Fahriansyah Pakaya, Jamal Bosan, Istan Kabula, Wandi Ismail, Agil Gobel, Zul Mahmud, Dedi Tute, Hidayat Mamonto, Jefri Jarak, Faktor Taib, Riswan Taib, Rahman Utina dan Amrin.
"KM Bonanza merupakan kapal nelayan asal Gorontalo. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa," kata dia.
Adapun pihak-pihak dalam operasi SAR itu yakni tim Rescue Pos SAR Luwuk empat orang, crew KN SAR Bhisma 11 orang, personel Polri dua orang, personel TNI-AL empat orang, KPPU Luwuk dua orang dan nelayan setempat.




