Lantik PPDI Kudus, Bupati: Jaga kondusivitas wilayah
Pelantikan dan pengambilan sumpah Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kudus masa bakti 2025–2030 digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, dihadiri langsung oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan prosesi dipimpin Ketua PPDI Jawa Tengah, Herry Purnomo, Selasa (2/9).

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kudus masa bakti 2025–2030 digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, dihadiri langsung oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan prosesi dipimpin Ketua PPDI Jawa Tengah, Herry Purnomo, Selasa (2/9).
Sinkronisasi program desa dengan kebijakan pemerintah daerah maupun pusat juga terus ditekankan, termasuk dukungan terhadap gerakan Koperasi Merah Putih dan penguatan ketahanan pangan. Dengan langkah tersebut, pembangunan desa diharapkan berjalan selaras, inovatif, dan hasilnya nyata dirasakan masyarakat.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menegaskan pentingnya peran perangkat desa dalam menjalankan pelayanan publik menuju desa mandiri dan jaga Kondusifitas wilayah.
“Perangkat desa harus melayani masyarakat secara profesional dan penuh tanggung jawab. Kuasai aturan, tertib administrasi, serta manfaatkan teknologi informasi dan media sosial secara bijak agar program desa tersampaikan dengan baik. Selain itu, kolaborasi dengan stakeholder juga perlu diperkuat untuk mewujudkan desa mandiri sekaligus menjaga kondusivitas wilayah,” pesannya.
Ketua PPDI Jawa Tengah, Herry Purnomo, menambahkan bahwa perangkat desa memiliki peran strategis dalam mendukung agenda pembangunan daerah.
“Perangkat desa adalah ujung tombak dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kudus. Maka kami menekankan agar pemanfaatan dana desa selalu sesuai dengan aturan dan peruntukannya,” ungkapnya.
Ketua PPDI Kabupaten Kudus yang baru terpilih, Slamet Riyanto, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan memastikan perangkat desa semakin profesional, transparan, dan dekat dengan masyarakat. Harapan kami, PPDI Kudus dapat menjadi wadah aspirasi sekaligus motor penggerak pembangunan desa yang benar-benar bermanfaat bagi warga,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (3/9).