Top
Begin typing your search above and press return to search.

Menko PM dorong pesantren lebih adaptif hadapi kerawanan bangunan

Menko PM dorong pesantren lebih adaptif hadapi kerawanan bangunan
X

Elshinta/ Arie Dwi Prasetyo 

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendorong seluruh pondok pesantren di Indonesia agar lebih adaptif dan responsif dalam menanggulangi kerawanan bangunan yang berpotensi membahayakan keselamatan santri.


Menurut Cak Imin, langkah antisipasi perlu segera dilakukan untuk mencegah terulangnya musibah robohnya bangunan Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu.


“Kita ingin terus melakukan koordinasi agar pesantren mau beradaptasi untuk menanggulangi ancaman-ancaman rawan dari segi bangunan fisik,” ujar Cak Imin usai bertemu Menteri Agama Nasarudin Umar di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Selasa (7/10/2025).


Cak Imin menuturkan, banyak pondok pesantren di Indonesia yang berusia sangat tua, bahkan berdiri sebelum kemerdekaan, sehingga kondisi fisiknya kini mulai rentan. Ia mencontohkan Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo yang telah berdiri sejak tahun 1915.


“Rata-rata pesantren menghadapi keterbatasan anggaran, sehingga sering menggunakan cara tambal sulam dalam membangun atau memperbaiki bangunan,” jelasnya.


Meski demikian, Cak Imin memahami karakter pesantren yang cenderung menjaga kemandirian dan independensi, sehingga tidak selalu membuka diri terhadap bantuan pemerintah. Untuk itu, ia menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi berkelanjutan agar upaya penanggulangan risiko bisa berjalan efektif tanpa mengganggu nilai-nilai pesantren.


Menindaklanjuti perintah langsung Presiden Prabowo Subianto, Muhaimin memastikan pemerintah akan segera melakukan audit dan penyelamatan terhadap pesantren-pesantren yang berusia tua dan rawan secara konstruksi.


“Atas perintah Pak Presiden, kami akan mengambil langkah cepat dengan memprioritaskan pesantren-pesantren yang paling rawan untuk segera ditangani,” tegasnya.


Audit bangunan tersebut akan dilakukan secara teknis dan profesional oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dengan dukungan lintas kementerian dan lembaga.


Selain dengan Kementerian Agama, Menko Muhaimin juga akan mengkoordinasikan langkah bersama Kementerian PU, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan kelayakan seluruh gedung pondok pesantren di Indonesia.


(Arie Dwi Prasetyo)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire