Parade drumband di Purwakarta raih rekor MURI

Peserta drumband di Purwakarta. ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta
Peserta drumband di Purwakarta. ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta
Parade drumband dengan regu terbanyak yang melibatkan pelajar dan sejumlah kelompok masyarakat di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, di Purwakarta, Senin, mengaku bangga karena kegiatan Parade Drumband Gebyar Merah Putih yang digelar di Jalan RE Martadinata hingga kawasan Sri Baduga, Situ Buleud berhasil meraih rekor MURI
Sebanyak 109 grup drumband yang melibatkan lebih dari 6.000 penabuh memadati sepanjang area acara, di Jalan RE Martadinata hingga kawasan Wisata Taman Sri Baduga, Situ Buleud.
Selain melibatkan para pelajar di Purwakarta, acara yang digelar pada Minggu (19/10) ini juga diikuti sejumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda dan kelompok masyarakat dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Para peserta parade menampilkan performa yang memukau dengan membawakan lagu-lagu nasional, daerah, serta aransemen modern.
"Ini membanggakan, karena tidak hanya mencapai rekor MURI. Tapi juga memunculkan semangat nasionalisme dan kebanggaan daerah serta menghibur masyarakat," katanya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut, dan diharapkan kegiatan serupa dapat menjadi agenda tahunan.
Senior Manager MURI, Triyono, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Purwakarta menyelenggarakan parade band.
"Museum Rekor Indonesia hadir untuk memverifikasi kegiatan yang bersifat superlatif. Parade drumband dengan jumlah grup terbanyak ini, setelah kami periksa, diikuti oleh 109 grup. Ini memecahkan rekor sebelumnya yang hanya 72 grup," katanya.
Ketua Panitia Penyelenggara, Elan Sofian, menyampaikan ide acara ini muncul sebagai upaya untuk memberikan kegiatan positif bagi generasi muda.
"Awalnya, kami sering melihat anak-anak sekolah terlibat tawuran. Lalu kami punya ide untuk memberikan mereka kesibukan positif. Parade drum band ini menjadi wadah bagi siswa SD, SMP, dan SMA untuk mengurangi aktivitas negatif di luar sekolah," katanya.