Peluncuran bulan Bakti Karang Taruna serentak di lebih dari 1.000 lokasi

Foto : Kemensos RI
Foto : Kemensos RI
Bulan Bakti Karang Taruna rencananya akan digelar serentak di lebih dari 1.000 lokasi dengan melibatkan Karang Taruna Daerah, Dunia Usaha, Filantropi, serta Kementerian atau Lembaga terkait. Kementerian Sosial memberikan dukungan penuh dalam acara yang mengusung tema ‘Seribu Lokasi Sejuta Aksi’ ini.
“Tema bulan bakti kali ini sejalan dengan semangat karang taruna untuk mengabdi dan menjadi mitra pemerintah khususnya dibidang pemberdayaan pemuda dan masyarakat umum,” kata Ketua Umum Karang Taruna Budisatrio Djiwandono dalam Rapat Persiapan Kick Off Bulan Bakti Karang Taruna 2025 yang digelar secara virtual, Sabtu (20/9/2025) siang.
Acara ini, kata Budi, sekaligus untuk meneguhkan kembali Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan.
“Peluncuran Bulan Bakti ini memang secara simbolis tapi yang penting esensinya itu kena. Jadi kalau saya selalu menekankan acara mau semeriah apapun yang penting semangat esensi dan nilai-nilai yang memang kita mau dorong itu keangkat, itu sudah menjadi sebuah kesuksesan sendiri,“ kata Budi.
Ia juga mengapresiasi dukungan Kemensos yang telah melakukan kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Lembaga Filantropi dalam menyukseskan rencana Bulan Bakti Karang Taruna ini.
“Ini saya rasa kesempatan emas kita bisa benar-benar menggerakkan secara masif dengan network dan jaringan yang kita miliki sekarang,” kata dia.
Pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna 2025 rencananya akan dilaksanakan di Desa Cirimekar, Kecamatan Cibonong, Kabupaten Bogor. Acara ini dirancang sebagai momentum sinergi multi-stakeholder melalui berbagai macam kegiatan seperti pameran produk hasil pemberdayaan ekonomi Karang Taruna, penyaluran bantuan dari Kemensos, Dunia Usaha, dan mitra lainnya, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang ikut dalam pertemuan daring kali ini menegaskan bahwa Karang Taruna merupakan bagian penting dari pilar sosial.
“Dukungan dari Pemerintah Daerah maupun Kementerian Sosial dan jajaran-jajaran yang lain itu sungguh sangat besar dalam rangka untuk ikut memberikan ruang kepada Karang Taruna bisa lebih berperan di tengah-tengah masyarakat,“ ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan, Karang Taruna telah dilaporkannya secara langsung kepada Presiden Prabowo sebagai bagian dari pilar-pilar sosial yang menjadi mitra Kementerian Sosial dalam membantu, mendukung, sekaligus memberikan pendampingan pada program Kemensos.
“Kepengurusan Karang Taruna yang baru ini, kita berharap sekali untuk bisa lebih berperan sebagai menjadi bagian dari pilar-pilar sosial,“ kata dia.
Dari catatan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyanti Kurniasih, akan ada 1.678 pihak yang terlibat dalam Bulan Bakti Karang Taruna ini.
“Hasil koordinasi dengan karang taruna hingga daerah juga dinsos baik pusat maupun daerah, yang akan berpartisipasi dan bekerjasama di bulan bakti ini terdapat 1.678 pihak,” kata Mira.
Sebanyak 1.523 Karang Taruna Daerah akan ikut, 33 Satuan Kerja Kemensos, 22 Dunia Usaha dan Filantropi serta 2 Kementerian/Lembaga juga berpartisipasi.
Sebanyak 1.523 Karang Taruna Daerah akan melaksanakan kegiatan bakti sosial di lokasi masing-masing. Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan di antaranya santunan, layanan kesehatan, donor darah, kerja bakti, pelatihan keterampilan, kegiatan ekonomi kreatif (UMKM, budidaya ikan, kuliner, dan bazar murah), lomba/festival kepemudaan, seminar/penyuluhan, simulasi penanggulangan bencana, aksi tanggap darurat, dan rehabilitasi sarana prasarana.
Acara ini juga akan mendapatkan dukungan dari dua Kementerian lain yaitu Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang akan berkontribusi melalui program Workshop Pemanfaatan Remitansi dan Kementerian Pertanian yang akan berkontribusi melalui program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B).
Disamping mendapatkan dukungan dari Pemerintah, acara ini juga didukung oleh Dunia Usaha dan Lembaga Filantropi.
Suwiryo