Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemeriksaan kasus kecelakaan beruntun di Karawang masih berlanjut

Pemeriksaan kasus kecelakaan beruntun di Karawang masih berlanjut
X

Polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan di jalan arteri Karawang-Cikampek, Jawa Barat. ANTARA/HO-Polres Karawang

Polres Karawang, Polda Jawa Barat, masih melakukan pemeriksaan terkait dengan peristiwa kecelakaan beruntun melibatkan 13 kendaraan hingga menewaskan dua orang di jalan arteri Karawang-Cikampek, Kabupaten Karawang, Sabtu (29/11) lalu.

Kasie Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan, di Karawang, Senin, mengatakan hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terkait dengan peristiwa kecelakaan beruntun di jalan arteri Karawang-Cikampek wilayah Dawuan, Karawang.

Ia mengatakan kegiatan yang telah dilakukan penyidik, di antaranya melakukan pengecekan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP), serta melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Penyidik juga melakukan tes urine pengemudi wingbox dengan hasil negatif. Selain itu, penyidik juga melakukan pengecekan beban muatan kendaraan di jembatan timbang Dawuan," katanya lagi.

Dua orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan di sebuah lampu merah jalan raya arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (29/11).

Salah seorang korban meninggal adalah Lilis Suryani, pengendara sepeda motor Honda Vario yang tertabrak dari belakang. Sementara seorang anak berusia 3 tahun, Syaddad Faidanu, mengalami luka ringan.

Ipda Wildan menyampaikan, kecelakaan terjadi ketika sebuah truk wingbox bernopol D-9326-YU yang melaju dari arah Cikampek menuju Karawang gagal berhenti saat mendekati lampu merah di wilayah Cikampek.

"Truk tersebut menabrak kendaraan mobil Ayla yang sedang berhenti, lalu mendorongnya hingga menghantam kendaraan lainnya di depan. Dampaknya beruntun mengenai mobil dan sepeda motor yang sama-sama menunggu lampu hijau," katanya pula.

Benturan keras itu memicu rentetan tabrakan berlapis yang melibatkan mobil Xenia, Grandmax, angkot, light truck, serta sepeda motor dari berbagai jenis mulai dari Vixion, Vario, Aerox, Beat, Karisma, hingga motor tanpa pelat nomor.

Aparat kepolisian dari Satlantas Polres Karawang mencatat sedikitnya 13 kendaraan mengalami kerusakan akibat kecelakaan itu.

Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, polisi menduga penyebab kecelakaan berasal dari kelalaian pengemudi truk wingbox.

“Pengemudi diduga tidak memperhatikan kondisi arus lalu lintas saat berpindah lajur dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraan,” katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire