Pemprov DKI intensifkan peremajaan pohon antisipasi cuaca ekstrem

BPBD Jakarta menangani pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Jakarta Selatan dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini. Foto : BPBD Jakarta
BPBD Jakarta menangani pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Jakarta Selatan dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini. Foto : BPBD Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) mempercepat program peremajaan pohon di berbagai titik ruang terbuka hijau (RTH), jalur hijau, dan area publik di seluruh wilayah Jakarta mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di musim hujan.
Langkah ini dilakukan guna meminimalkan risiko pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat di tengah curah hujan tinggi dan angin kencang.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri, mengatakan peremajaan dilakukan secara menyeluruh terhadap pohon-pohon yang berisiko tumbang karena usia atau struktur akar yang lemah.
“Pohon tua yang dinilai berisiko akan diganti dengan jenis yang lebih sesuai dengan kondisi kota — berakar kuat, tajuk ringan, dan tahan terpaan angin. Langkah ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga, terutama saat puncak musim hujan,” ujar Fajar di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Hingga Oktober 2025, Distamhut mencatat 62.161 pohon telah dilakukan penopingan rutin, sedangkan 5.722 pohon diperiksa kesehatannya, meliputi aspek perakaran, batang, kemiringan, dan tajuk. Pemantauan lebih intensif difokuskan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, yang memiliki populasi pohon tua cukup banyak.
“Penopingan kami lakukan setiap hari. Jika cuaca mendung atau hujan mulai turun, pasukan kami langsung mobile ke titik rawan tumbang untuk memastikan keamanan,” tambah Fajar.
Sebagai langkah antisipasi cepat, Distamhut juga menyiagakan posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi. Posko dilengkapi dengan petugas lapangan dari Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota yang siap merespons laporan masyarakat.
Masyarakat dapat melapor melalui Posko Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat, atau melalui petugas siaga Suriadih di 0857-7388-5599.
“Melalui langkah ini, kami menegaskan komitmen untuk meningkatkan pengawasan, perawatan, dan peremajaan pohon demi keselamatan warga di musim hujan,” tegas Fajar.
Distamhut juga mengimbau warga agar tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras atau angin kencang, mengingat dalam sepekan terakhir terjadi insiden pohon tumbang yang menewaskan dua orang di Jakarta.
“Kami minta warga lebih waspada. Saat hujan, hindari berteduh atau melintas di bawah pohon besar. Lebih baik tunggu di tempat aman sampai reda,” imbaunya.
Pemprov DKI berharap melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, risiko akibat cuaca ekstrem dapat ditekan sehingga keselamatan publik tetap terjaga.
Robby Hatibie




