Pengelola percaya solusi Pemkot untuk Bandung Zoo

Singa koleksi Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Singa koleksi Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) mempercayai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo, yang sampai hari ini masih ditutup dan dalam pengelolaan pemerintah daerah.
"Bandung Zoo, saat ini berada dalam kondisi status quo, dimana pengelolaan sementara dipegang oleh Pemkot Bandung sebagai langkah untuk menyelesaikan konflik legalitas yayasan. Kami percaya Pemkot Bandung melaksanakan langkah-langkah terbaik untuk mencari solusi agar kesejahteraan satwa dan pekerja tidak terganggu," kata Ketua YMT John Sumampau dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Kamis.
Pihaknya menghormati hak setiap pekerja, terutama untuk menyuarakan aspirasi mereka.
"Tetapi kami juga melihat adanya upaya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini. Tuntutan untuk membuka kembali Bandung Zoo, yang disuarakan oleh kelompok yang mengatasnamakan Serikat Pekerja Mandiri Derenten, harus dilihat dalam konteks yang lebih luas," ujarnya.
John juga mengatakan pihaknya sangat berharap masalah hukum yang membelit Bandung Zoo dapat segera selesai, sehingga bisa dibuka kembali dengan manajemen yang sah dan transparan, tanpa campur tangan kepentingan politik.
"Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dimanipulasi. Mari kita fokus pada penyelesaian masalah hukum yang mendasari, sehingga Bandung Zoo bisa beroperasi kembali secara normal dan seluruh pekerja bisa kembali bekerja dengan tenang di bawah manajemen yang legal," tuturnya.
Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo saat ini tengah ditutup karena ditetapkan sebagai barang bukti perkara kasus dugaan korupsi yang kini tengah disidangkan dengan terdakwa antara lain R. Bisma Bratakoesoema dan Sri Devi, serta mantan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto pada berkas perkara yang berbeda.
Aset Bandung Zoo kini dititipkan ke Pemkot Bandung sebagai pemilik lahan. Pemkot Bandung menyatakan biaya pakan dan perawatan hewan di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) selama penutupan sepenuhnya ditanggung oleh Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
Sebelumnya Pemkot Bandung menjalin kerja sama dengan Kebun Binatang Ragunan Jakarta dan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam rangka pengelolaan kesejahteraan satwa di Bandung Zoo.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan langkah tersebut untuk menangani kesehatan dan asupan gizi satwa di Bandung Zoo selama masa penutupan akibat sengketa pengelolaan.
“Kita akan bekerja sama dengan Ragunan dan juga dengan Kebun Binatang Surabaya, khususnya untuk pengelolaan kesejahteraan satwa,” kata dia.