Perumda Padang fokus pulihkan intake usai diterjang banjir

Arsip - Petugas BPBD Kota Padang menyalurkan air bersih kepada warga yang sulit mendapatkan air bersih menyusul musim kemarau di daerah itu pada 2024. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Arsip - Petugas BPBD Kota Padang menyalurkan air bersih kepada warga yang sulit mendapatkan air bersih menyusul musim kemarau di daerah itu pada 2024. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang, Sumatera Barat mengoptimalkan proses pembuangan material yang menimbun intake sumber air akibat hujan deras dan banjir yang melanda daerah itu.
"Kami mohon maaf atas gangguan layanan, sebab saat ini seluruh intake tersumbat material yang terbawa arus banjir dan mengakibatkan pengolahan air terhenti," kata Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal di Padang, Selasa.
Secara umum, derasnya air sungai mengakibatkan banjir di intake sumber air Perumda Air Minum Kota Padang yang berdampak pada pendistribusian air bersih di sebagian wilayah itu terhenti sementara.
Hendra mengatakan penyumbatan pada intake air baku memiliki dampak serius terhadap operasional sistem penyediaan air bersih. Sebab, pasokan air baku ke instalasi pengolahan air (IPA) akan terhambat.
Termasuk pula aliran air yang masuk ke sistem berkurang drastis, sehingga IPA tidak dapat beroperasi secara optimal dan tidak mampu memenuhi kebutuhan air yang telah direncanakan.
Hal itulah yang menyebabkan gangguan bahkan penghentian total distribusi air bersih kepada pelanggan baik itu rumah tangga, industri dan sebagainya. Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya maksimal untuk menormalkan kembali pengolahan agar kebutuhan air bersih bagi warga Kota Padang dapat terpenuhi dan pelayanan segera membaik seperti sedia kala.
Tambahan informasi, bagi beberapa daerah yang memang belum bisa teraliri air bersih dengan baik, Perumda Air Minum Kota Padang juga tetap berupaya mengirimkan bantuan melalui mobil tangki.
"Kami berharap jika airnya sudah mengalir, harap menampung di wadah-wadah yang sudah ada di rumah pelanggan masing-masing," tambahnya.




