PLN UID Jakarta Raya tuntaskan 38 aktivitas pemulihan pasca bencana Aceh
PLN UID Jakarta Raya mengirimkan 18 personel tambahan sebagai Tim Recovery Kelistrikan

Petugas PLN UID Jakarta Raya melakukan pekerjaan pemulihan jaringan listrik pasca bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Aceh dengan mendirikan tiang dan menarik jaringan tegangan menengah di lokasi terdampak. Foto : PLN UID Jakarta
Petugas PLN UID Jakarta Raya melakukan pekerjaan pemulihan jaringan listrik pasca bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Aceh dengan mendirikan tiang dan menarik jaringan tegangan menengah di lokasi terdampak. Foto : PLN UID Jakarta
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya bergerak cepat memulihkan pasokan listrik pasca bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Aceh. Selama periode 13–23 Desember 2025, Tim Recovery Kelistrikan PLN UID Jakarta Raya berhasil menuntaskan 38 aktivitas pekerjaan pemulihan kelistrikan di wilayah kerja UP3 Lhokseumawe, meliputi ULP Gandapura dan ULP Bireuen.
Dalam pelaksanaan recovery tersebut, PLN UID Jakarta Raya melakukan perbaikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,45 kilometer, pemulihan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sebanyak 18 gawang, perbaikan dan penyalaan 7 gardu distribusi, serta pemasangan 16 batang tiang listrik guna memastikan sistem kelistrikan kembali andal dan aman bagi masyarakat.
“Seluruh tim bekerja siang dan malam untuk memastikan jaringan listrik dapat segera pulih, terutama di lokasi-lokasi terdampak parah dan fasilitas pelayanan publik. Upaya ini merupakan komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik pasca bencana,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin.
Sebagai bentuk penguatan upaya pemulihan, PLN UID Jakarta Raya juga kembali mengirimkan petugas tambahan sebanyak 18 personel sebagai Tim Recovery Kelistrikan Batch 3 ke wilayah Aceh.
“Penambahan personel ini dilakukan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan lanjutan serta memastikan sistem kelistrikan beroperasi normal dan berkelanjutan,” tambah Andy Adcha.
Vivi Trisnavia




