Top
Begin typing your search above and press return to search.

Polda Banten ingatkan nelayan waspadai kondisi gelombang

Polda Banten ingatkan nelayan waspadai kondisi gelombang
X

Cuaca mendung menyelimuti kawasan dermaga nelayan di Karangantu, Kota Serang, Banten, Minggu (14/12/2025). ANTARA/Desi Purnama Sari.

Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengimbau para nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir untuk rutin memantau kondisi tinggi gelombang sebelum melakukan aktivitas melaut demi keselamatan, menyusul adanya peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Plt. Kabidhumas Polda Banten, AKBP Meryadi, di Serang, Minggu, menekankan pentingnya kewaspadaan tersebut mengingat adanya potensi gelombang sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter di sejumlah perairan Banten.

"Kami mengingatkan masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir agar meningkatkan kewaspadaan. Bagi nelayan, agar memperhatikan kondisi gelombang sebelum melaut," ujarnya.

Berdasarkan data BMKG Banten pada Minggu (14/12), potensi gelombang tinggi tersebut diprakirakan terjadi di wilayah Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda bagian Barat Pandeglang, serta Perairan Selatan Lebak.

Selain gelombang, Meryadi juga menyoroti kondisi angin yang bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat dengan kecepatan 5 hingga 45 kilometer per jam. Kecepatan angin ini turut memengaruhi kondisi keselamatan pelayaran rakyat dan aktivitas kelautan lainnya.

Polda Banten juga meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem lainnya berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Wilayah yang mendapat peringatan dini terkait cuaca ini meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kota Serang bagian Utara, dan Kabupaten Serang bagian Utara.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai petir dan mengamankan barang-barang yang berpotensi terbawa angin," tambahnya.

Meryadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui saluran resmi BMKG agar langkah antisipasi dan mitigasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin.

"Perubahan cuaca dapat terjadi sewaktu-waktu. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG demi keselamatan bersama," tutup Meryadi.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire