Polda Banten siagakan 484 personel amankan kunjungan Presiden

Polda Banten menerjunkan 484 personel gabungan dalam apel pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke acara Grand Opening Ceremony Lotte Chemical Indonesia di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Kamis.

Kapolda Banten Irjen Pol Hengki memimpin langsung apel tersebut bersama Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Daru Cahyadi Soeprapto dan Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra Wirawan. Hengki menegaskan bahwa seluruh rangkaian pengamanan dilakukan secara terpadu antara Polri, TNI, dan instansi terkait.

“Sebanyak 484 personel gabungan kami kerahkan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Personel ini ditempatkan di berbagai titik pengamanan yang melibatkan jajaran Polda Banten dan TNI,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pola pengamanan telah disusun berdasarkan analisis kerawanan dan potensi gangguan di sekitar lokasi acara maupun jalur kedatangan Presiden. Setiap unsur pengamanan diberi tanggung jawab spesifik agar pelaksanaan tugas berjalan efektif dan tidak tumpang tindih.

Kapolda juga menekankan pentingnya sikap profesional dan humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat yang turut menyambut kedatangan Presiden. “Kegiatan ini merupakan agenda kenegaraan yang sangat penting. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, jaga profesionalisme, dan tunjukkan sikap humanis kepada masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan Polri menjadi kunci dalam menjamin keamanan acara berskala nasional tersebut. Setiap pergerakan pasukan dipantau secara berlapis untuk memastikan situasi tetap kondusif sebelum, selama, dan setelah kegiatan berlangsung.

Hengki juga mengingatkan personel agar menjaga komunikasi dan koordinasi di lapangan agar setiap potensi gangguan bisa diantisipasi dengan cepat. “Saya berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan kunjungan Presiden dapat berjalan sukses tanpa hambatan,” ujarnya.

Polda Banten memastikan seluruh personel dalam kondisi siap operasi, termasuk satuan pengurai massa, lalu lintas, pengamanan jalur, dan tim kesehatan lapangan. Pengamanan berlapis juga diberlakukan di sekitar kawasan industri dan pelabuhan untuk menjamin keamanan selama kunjungan Presiden di Cilegon.