Top
Begin typing your search above and press return to search.

Puluhan kontrakan di Pangadegan terbakar, 500 jiwa kehilangan tempat tinggal

Puluhan kontrakan di Pangadegan terbakar, 500 jiwa kehilangan tempat tinggal
X

Kebakaran di Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menghanguskan puluhan rumah tinggal, Jumat (10/10/2025). Foto dan video : Radio Elshinta Heru Lianto

Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk di Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025), dan menghanguskan puluhan kontrakan. Reporter Radio Elshinta Heru Lianto melaporkan petugas pemadam kebakaran mengerahkan belasan unit mobil damkar melakukan proses pendinginan di lokasi hingga pukul 18.00 WIB.

Kebakaran yang terjadi usai waktu Salat Asar itu dengan cepat menjalar ke deretan rumah kontrakan yang saling berhimpitan. Dari pantauan Radio Elshinta di lapangan, warga turut membantu upaya pemadaman dengan alat seadanya, termasuk menyiram api dari atap rumah masing-masing untuk mencegah kobaran meluas.

Petugas dari PMI, BPBD DKI Jakarta, dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran dan memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas.

Salah seorang warga, Yohana, menyebut lebih dari 80 kontrakan hangus terbakar. “Masing-masing kepala keluarga di sini kebanyakan pedagang, usaha jasa laundry, dan pemulung,” ujarnya kepada Elshinta.

Kisah pilu datang dari Rudy, pekerja laundry yang kontrakannya ikut terbakar. Ia mengaku hanya sempat menyelamatkan diri tanpa membawa barang apapun. “Saya siram pakai air seadanya, tapi apinya cepat banget menjalar, nggak sampai semenit udah habis terbakar,” katanya.

Ketua RT 11 RW 1 Pangadegan, Bapak Beli menjelaskan bahwa sekitar 120 kepala keluarga dengan total lebih dari 500 jiwa terdampak kebakaran tersebut. Ia mengatakan warga sementara akan diungsikan ke sejumlah lokasi yang disiapkan bersama pihak kelurahan dan kecamatan.

“Sudah konsultasi dengan Pak Camat dan Pak Lurah, kalau ada kekurangan tempat mengungsi bisa menggunakan kecamatan, bisa di masjid atau Townhouse RT 5 RW 1, ada tujuh rumah kosong di sana yang bisa dipakai sementara,” terang Beli kepada Elshinta.

Menurut Beli, sebagian warga memilih untuk menumpang sementara di rumah kerabat sambil menunggu penataan lokasi pengungsian. Pihak RT dan relawan tengah menyiapkan tenda darurat dan bantuan logistik di sekitar area terdampak.

Hingga berita ini diturunkan pukul 18.00 WIB, kawasan Pangadegan masih gelap akibat jaringan listrik yang dipadamkan untuk mencegah korsleting lanjutan. Petugas masih berjaga di lokasi memastikan situasi benar-benar aman dari potensi kebakaran susulan.



Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire