Sandar di Bitung, KRI Yos Sudarso perkuat eksistensi TNI AL
Kedatangan KRI tersebut menjadi momentum mempererat sinergi antara unsur laut dengan pangkalan pendukung serta pemerintah daerah setempat dalam menciptakan stabilitas keamanan maritim. ANTARA/Karel A Polakitan (Ho)
Kedatangan KRI tersebut menjadi momentum mempererat sinergi antara unsur laut dengan pangkalan pendukung serta pemerintah daerah setempat dalam menciptakan stabilitas keamanan maritim. ANTARA/Karel A Polakitan (Ho)
Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) VIII Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, mengatakan, kehadiran KRI Yos Sudarso-353 yang sandar di Dermaga Samuel Languyu Satrol Kodaeral VIII Bitung, Sulawesi Utara, memperkuat eksistensi TNI AL di wilayah tersebut.
"Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Yos Sudarso-353, yang merupakan salah satu unsur utama Komando Armada (Koarmada) II TNI Angkatan Laut," kata Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, kehadiran KRI Yos Sudarso – 353 merupakan bagian dari proyeksi Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI Angkatan Laut dalam rangka menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan Indonesia, khususnya di wilayah kerja Kodaeral VIII.
KRI Yos Sudarso – 353 akan berpatroli di perairan utara Sulawesi dan Kalimantan serta mengawasi perairan ALKI II dan ALKI III, khususnya wilayah perbatasan dengan negara-negara tetangga.
Beberapa potensi ancaman yang dapat merugikan antara lain kejahatan transnasional, ancaman keamanan maritim dan kegiatan illegal fishing.
Kedatangan KRI tersebut menjadi momentum mempererat sinergi antara unsur laut dengan pangkalan pendukung serta pemerintah daerah setempat dalam menciptakan stabilitas keamanan maritim.
Dankodaeral menambahkan, KRI Yos Sudarso-353 juga mendukung kegiatan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI), organisasi kepemudaan di bawah binaan Kementerian Pertahanan dan TNI.
KRI tersebut berfungsi sebagai wadah strategis pembinaan karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda.
Selama sandar di Bitung, KRI Yos Sudarso-353 akan memberikan dukungan optimal dalam kegiatan KKRI yang diselenggarakan di wilayah Kodaeral VIII pada tanggal 14 - 16 November 2025 mencakup pembinaan, edukasi kemaritiman, pengenalan alutsista, serta pelatihan dasar kedisiplinan dan kepemimpinan.
KRI Yos Sudarso – 353 juga akan melaksanakan coktail party/gala dinner di geladak KRI yang mengundang Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Forkopimda Sulut dam Forkopimda Kota Bitung.
"Kegiatan digelar sebagai bentuk diplomasi internal, silaturahmi, serta penguatan kerja sama strategis antara TNI AL dan pemerintah daerah," ujarnya.
Saat sandar selama tiga hari, KRI Yos Sudarso – 353 melaksanakan 'Open Ship' yang memungkinkan masyarakat, terutama generasi muda, dan pelajar untuk mengenal lebih dekat kapal perang dan tugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
KRI Yos Sudarso – 353 merupakan kapal perang kelas perusak kawal berpeluru kendali yang memiliki kemampuan peperangan anti permukaan, anti kapal selam dan anti udara.
Persenjataan yang dimiliki KRI Sudarso – 353 meliputi rudal darat ke udara – mistral, meriam dOTO Melara kaliber 76mm dan rudal permukaan ke permukaan – C-802 berpemandu GPS dan active radar, serta torpedo MK 46 berkemampuan 'Surface & Underwater Target (SUT).
KRI Yos Sudarso – 353 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana Ari Setiabudi disambut oleh Dankodaeral VIII Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla yang diwakili Asintel Dankodaeral VIII dan pejabat utama Kodaeral VIII beserta Forkopimda Kota Bitung.
