Sebanyak 348 rumah di Keerom terendam banjir

Banjir yang melanda berbagai kawasan di Keerom, akibat hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Rabu (10/12). ANTARA/HO/Dok Polres Keerom
Banjir yang melanda berbagai kawasan di Keerom, akibat hujan deras yang melanda kawasan itu sejak Rabu (10/12). ANTARA/HO/Dok Polres Keerom
Kapolres Keerom, Papua, AKBP Astoto Budi Rahmantyo mengatakan sebanyak 348 rumah warga terendam banjir setelah kawasan itu diguyur hujan deras sejak Kamis (11/12).
"Ratusan rumah yang terendam banjir hingga setinggi 60 centimeter itu akibat curah hujan yang tinggi," kata Kapolres Astoto udi Rahmantyo kepada ANTARA di Jayapura, Jumat malam.
Ia menjelaskan lokasi yang terendam banjir berada di Distrik Arso meliputi Kampung Yamara Pir 1 dengan warga terdampak sebanyak 288 Kepala Keluarga (KK) , Kampung Yuwanain dengan warga terdampak sebanyak 4 KK, dan perumahan Pemda Otonom Arso Swakarsa dengan warga terdampak sebanyak 20 KK.
Selain itu, lanjut dia, banjir terjadi di beberapa ruas jalan sepanjang Jalan Trans Papua.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan saat ini banjir berangsur surut," kata Kapolres Astoto Budi Rahmantyo.
Ketika ditanya apakah ada warga yang mengungsi, Kapolres Keerom itu mengatakan memang ada yang mengungsi ke rumah sanak keluarga dan kenalan yang tidak terkena banjir.
Namun sebagian besar, kata dia, warga masih bertahan di rumah masing-masing, terutama pria dewasa. Astoto menyatakan belum bisa memastikan berapa besar kerugian akibat banjir tersebut.
"Warga juga diminta waspada mengingat curah hujan yang diprediksi masih akan tinggi hingga bulan Maret 2026," kata Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo.




