Top
Begin typing your search above and press return to search.

Speedboat mogok mesin, polisi evakuasi 13 penumpang

Speedboat mogok mesin, polisi evakuasi 13 penumpang
X

Personel Polairud bersama tim SAR evakuasi speedboat berpenumpang 13 orang di perairan Halmahera, Senin (10/11/2025). ANTARA/HO- Humas Polda Malut

Personel Markas Unit Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Subaim, Direktorat Polairud Polda Maluku Utara, mengevakuasi 13 penumpang dari speedboat yang mengalami mogok mesin di perairan Foli, Kabupaten Halmahera Timur, Senin (10/11).

Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono dihubungi, mengatakan, kejadian berawal ketika petugas menerima laporan adanya satu speedboat yang berangkat dari Desa Daru, Kabupaten Halmahera Utara, menuju Subaim, Halmahera Timur. Dalam perjalanan, kapal tersebut mengalami kendala pada mesin di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat, sehingga terombang-ambing di laut dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Mendapat laporan tersebut, personel Polairud Marnit Subaim segera merespons dengan menurunkan tim penyelamat menggunakan kapal patroli KP. XXX-1008. Tim bergerak cepat melakukan pencarian di sekitar lokasi yang dilaporkan.

Menurut keterangan pihak Polairud, pencarian dimulai sekitar pukul 10.15 WIT, dan setelah lebih dari satu jam beroperasi di tengah ombak dan angin kencang, sekitar pukul 11.49 WIT, tim patroli berhasil menemukan speedboat yang dimaksud di perairan sekitar Desa Foli.

Seluruh 13 orang penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Mereka terdiri dari 9 orang dewasa, 2 remaja, 2 balita, serta 2 orang anak buah kapal (ABK). Setelah dievakuasi, seluruh penumpang dibawa menuju Pelabuhan Speed Subaim untuk diamankan dan menjalani proses pendataan oleh petugas.

Bambang menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat dan sigap personel Polairud Marnit Subaim dalam menanggapi laporan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan evakuasi tersebut merupakan bentuk nyata kesiapsiagaan dan dedikasi personel kepolisian dalam menjaga keselamatan masyarakat di wilayah perairan Maluku Utara.

“Tindakan cepat yang dilakukan oleh personel Polairud Marnit Subaim merupakan wujud respon sigap terhadap laporan masyarakat, terutama di wilayah perairan yang berpotensi membahayakan keselamatan pelayaran,” ujar Kombes Pol Bambang.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir, terutama para nelayan dan motoris kapal kecil, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar. Jika situasi di laut sedang tidak bersahabat, sebaiknya perjalanan ditunda demi keselamatan bersama.

“Kami mengingatkan agar masyarakat pesisir selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Bila kondisi cuaca memburuk, segera menunda perjalanan dan mencari tempat berlindung yang aman,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna transportasi laut di Maluku Utara untuk selalu memantau informasi cuaca dari otoritas terkait dan memastikan kondisi kapal dalam keadaan layak sebelum berlayar. Dengan koordinasi cepat dan respon tanggap dari Polairud, potensi korban jiwa dapat dihindari dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan dengan selamat.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire