Top
Begin typing your search above and press return to search.

Sulbar pastikan ketersediaan telur ayam mencukupi kebutuhan masyarakat

Sulbar pastikan ketersediaan telur ayam mencukupi kebutuhan masyarakat
X

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari. ANTARA/HO-Diskominfo Sulbar

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjamin stok telur dan daging ayam di daerah ini dalam kondisi aman.

"Ketersediaan telur ayam di Sulbar masih aman. Distribusi dari daerah pemasok, terutama Sulawesi Selatan, berjalan lancar dan pasokan lokal juga cukup menopang kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari, di Mamuju, Rabu (12/11).

Waris Bestari menyatakan pihaknya menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta kepala daerah agar mengantisipasi naiknya harga telur ayam ras dan daging ayam, karena meningkatnya permintaan komoditas pangan tersebut untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Berdasarkan hasil pemantauan harian Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar hingga pekan kedua November 2025, harga rata-rata telur ayam ras di Sulbar tercatat sebesar Rp28.316 per kilogram.

Harga itu,, kata Waris Bestari lagi, masih berada di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) nasional sebesar Rp30.000 per kilogram.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa harga telur di pasaran masih stabil dan belum terdampak oleh fluktuasi di tingkat produsen nasional," ujar Waris Bestari.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan, dan Bulog setempat untuk memantau perkembangan harga dan stok komoditas strategis pangan.

"Langkah-langkah antisipatif seperti operasi pasar, fasilitasi distribusi antar kabupaten, hingga penguatan cadangan pangan akan segera kami aktifkan apabila terjadi kenaikan harga yang signifikan," ujar Waris Bestari.

Ia juga mengimbau Dinas Ketahanan Pangan di enam kabupaten di Sulbar, untuk memperkuat pemantauan harga dan ketersediaan harian di wilayah masing-masing, serta melaporkan perkembangan secara rutin ke pemerintah provinsi.

"Kerja sama lintas sektor sangat penting agar stabilitas harga dan pasokan tetap terjaga. Kami juga mengajak para pelaku usaha dan masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan atau spekulasi harga," kata Waris Bestari.

Dengan kondisi harga telur yang masih stabil di bawah HPP dan pasokan yang aman, Pemprov Sulbar, katanya lagi, optimistis mampu menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat, termasuk menghadapi periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Dengan melihat kondisi di lapangan, kami optimistis ketersediaan stok dan harga bahan pangan, khususnya telur dan daging ayam akan tetap stabil," kata Waris Bestari.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian meminta kepada kepala daerah untuk mengantisipasi naiknya harga telur ayam ras dan daging ayam, karena meningkatnya permintaan komoditas pangan tersebut untuk program MBG.

“Harga telur, daging ayam sudah mulai sedikit naik, itu salah satunya dikarenakan permintaan dari MBG yang cukup banyak,” ujar Tito Karnavian.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire