Usai rapat perdana Komisi Percepatan Reformasi, Kapolri: Polri terbuka dan terima evaluasi

Komisi Percepatan Reformasi Polri gelar rapat perdana di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan , Senin (10/11/2025). Foto : Div Humas Polri
Komisi Percepatan Reformasi Polri gelar rapat perdana di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan , Senin (10/11/2025). Foto : Div Humas Polri
Komisi Percepatan Reformasi Polri gelar rapat perdana di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan , Senin (10/11/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya sejak awal terbuka akan kritik dan evaluasi. Setiap kritikan, kata Sigit, akan diterima dan dievaluasi agar Polri bisa menjadi lebih baik, seperti harapan masyarakat.
"Prinsipnya, Polri selalu terbuka untuk menerima perbaikan, menerima evaluasi, karena kita juga tentunya ingin terus mewujudkan performa Polri. Sehingga Polri ini betul-betul bisa menjadi institusi yang mewujudkan apa yang bisa diharapkan oleh masyarakat," kata Sigit, dalam siaran pers Divhumas Polri, Senin (10/11/2025).
Sigit menyadari bahwa Polri adalah anak kandung dari reformasi. Sebab itu, kata dia, masyarakat memiliki harapan lebih terhadap Korps Bhayangkara.
"Khususnya kita memahami bahwa Polri adalah hasil buah reformasi, sehingga tentunya harapan masyarakat pasca-reformasi bisa ditindaklanjuti oleh institusi Polri," ujar Sigit.
Lebih lanjut, Sigit berjanji, dalam kesempatan rapat perdana ini, jajaran Polri akan dengan cepat merespons seluruh arahan maupun masukan dari Komisi Percepatan Reformasi.
"Kami di sini sebagai upaya untuk supaya bisa merespons cepat dan segera mengimplementasikan terkait dengan rekomendasi-rekomendasi yang nanti akan diberikan oleh Ketua Tim Reformasi kepada Bapak Presiden dan selanjutnya tentu harus kita tindaklanjuti," tutup Sigit.
Rama Pamungkas




