Warga Tangerang diimbau rayakan tahun baru tanpa kembang api

Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan tanpa menyalakan kembang api sebagai rasa empati terhadap warga terdampak bencana di Sumatera.

"Keputusan ini dilakukan sebagai bentuk empati bagi saudara kita di Sumatera karena saat ini masih dalam pemulihan," kata Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam keterangannya di Tangerang Kamis.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengisi malam pergantian tahun baru dengan kegiatan positif salah satunya dengan doa bersama di lingkungan masing-masing.

Perayaan tahun baru baiknya dilaksanakan secara sederhana tanpa euphoria berlebihan serta tidak menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Tangerang sekaligus juga bentuk keprihatinan kepada para korban bencana yang ada di Indonesia.

“Jelang Natal dan Tahun Baru 2026 ini tentunya kita ingin merayakan dengan bahagia, bisa berkumpul bersama keluarga, maka dari itu tentunya kami ingin memastikan malam-malam perayaan ini dirasakan dengan aman dan nyaman salah satunya dengan tidak menyalakan kembang api,” ujarnya.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Natal dan tahun baru.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendoakan saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah bencana di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera" ujarnya.