MetLife, Stadion Netral yang jadi saksi sejarah
Rumah bagi dua tim NFL ini siap jadi tuan rumah Final Piala Dunia 2026. Simak fakta unik dan sejarahnya yang menarik!

Wikipedia
Wikipedia
Di jantung kawasan metropolitan New York/New Jersey, MetLife Stadium berdiri megah. Lebih dari sekadar stadion, ia adalah sebuah inkarnasi dari ambisi besar. Dibuka pada 2010, stadion ini menggantikan Giants Stadium lama dengan konsep yang revolusioner: menjadi rumah bersama (shared home) bagi dua raksasa National Football League (NFL), New York Giants dan New York Jets. Kini, ambisi besarnya mencapai puncak baru: menjadi tuan rumah pertandingan paling bergengsi dalam sepak bola dunia, Final Piala Dunia 2026.
Sejarah unik MetLife Stadium dimulai dari filosofi desainnya. Berbeda dengan kebanyakan stadion yang memiliki identitas tim tunggal yang kuat, MetLife dirancang sebagai "stadion netral". Kedua tim NFL yang menghuninya—Giants dan Jets—adalah mitra setara. Desain eksteriornya yang dapat berubah warna (dari biru Giants menjadi hijau Jets) adalah bukti nyata dari komitmen ini.
Interiornya pun dirancang untuk tidak memihak. Tidak ada kursi yang secara permanen berwarna biru atau hijau; semuanya adalah warna netral yang dapat "dihidupkan" oleh suporter tim mana pun yang sedang bermain. Konsep ini, meski terlihat praktis, adalah sebuah eksperimen sosial-budaya yang langka dalam dunia olahraga Amerika. Stadion ini bukan "kandang" satu tim, melainkan sebuah "rumah bersama" yang harus dijaga bersama. Filosofi inilah yang membuatnya cocok menjadi tuan rumah acara-acara berskala global, di mana ia harus menjadi rumah bagi semua bangsa.
Fakta-Fakta Unik di Balik Megahnya Stadion
Di balik lapangan hijau yang nantinya akan disesaki para pesepak bola terbaik dunia, tersembunyi beberapa fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui.
Dibangun di Atas Tempat Sampah: Lokasi MetLife Stadium berdiri di atas bekas tempat pembuangan sampah. Proses konstruksinya melibatkan pembersihan dan stabilisasi tanah yang sangat rumit, sebuah transformasi dari area terabaikan menjadi pusat olahraga termegah.
Atap yang "Tidak Biasa": Stadion ini sering disebut memiliki atap, tetapi sebenarnya ia memiliki canopy atau penutup yang melingkari bagian atas stadion. Desain ini melindungi penonton dari cuaca, tetapi membiarkan bagian tengah lapangan terbuka, memastikan rumput mendapat cahaya matahari dan udara alami yang cukup—sebuah keharusan untuk kualitas lapangan terbaik.
Lokasi yang Strategis dan Rumit: Meski sering dikaitkan dengan New York, stadion ini secara fisik berada di East Rutherford, New Jersey. Namun, ia hanya berjarak sekitar 8 mil dari Times Square, menjadikannya akses yang relatif mudah bagi jutaan penduduk. Julukan "Stadion New York/New Jersey" pun melekat untuk mencerminkan jangkauan metropolisnya.
Kursi Raksasa: Dengan kapasitas sekitar 82.500 penonton, MetLife adalah stadion terbesar di wilayah Metropolitan New York dan salah yang terbesar di NFL. Untuk Final Piala Dunia, kapasitasnya dipastikan akan dipenuhi hingga penuh oleh para penggemar dari seluruh penjuru dunia.
Beralih dari Gridiron ke Lapangan Hijau
Transformasi MetLife Stadium dari lapangan gridiron NFL ke lapangan sepak bola standar FIFA adalah sebuah proses teknologi tinggi. Garis-garis khas football Amerika akan dihapus total dan diganti dengan garis lapangan sepak bola. Yang lebih menantang adalah menyesuaikan ukuran lapangan. Lapangan sepak bola umumnya lebih lebar daripada lapangan football Amerika. Untuk mengakomodasi ini, kursi baris depan di beberapa bagian stadion yang biasanya sangat dekat dengan lapangan akan dibongkar sementara untuk memberikan ruang yang cukup bagi lapangan yang lebih luas. Proses ini menunjukkan komitmen untuk memenuhi standar tertinggi FIFA.
Siap Menyambut Puncak Pesta Sepak Bola Global
Penunjukan MetLife Stadium sebagai tuan rumah Final Piala Dunia 2026 bukanlah yang pertama kalinya ia menyelenggarakan event besar. Sebelumnya, stadion ini telah menjadi tuan rumah Super Bowl XLVIII pada 2014. Namun, gelaran Piala Dunia adalah level yang sama sekali berbeda. Ambisi, gengsi, dan sorotan mata dunia akan tertuju padanya.
Pada 19 Juli 2026, stadion ini akan menjadi panggung di mana dua tim terbaik dunia berjuang memperebutkan trofi paling didambakan. Suara gemuruh NFL akan berganti dengan sorak-sorai "Olé" dan lagu-lagu kebangsaan dari berbagai negara. Saat itu, MetLife Stadium akan menyelesaikan perjalanan transformasinya: dari sebuah rumah bagi dua rival, menjadi sebuah ikon persatuan olahraga global, tempat di mana sejarah baru sepak bola dunia akan ditorehkan. Ia tidak lagi hanya milik Giants atau Jets, tetapi milik dunia, bahkan jika hanya untuk satu malam yang magis.
Lokasi: East Rutherford, New Jersey, AS
Kapasitas: 82.500
Dibuka sejak: 2010