Top
Begin typing your search above and press return to search.

Vaksin HPV turunkan risiko kanker serviks hingga 80 persen

Vaksin HPV turunkan risiko kanker serviks hingga 80 persen
X

Arsip foto - Petugas Puskesmas Rogotrunan menyuntikkan vaksin human papillomavirus (HPV) kepada siswi saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di MTsN 1 Lumajang, Jawa Timur, Rabu (15/10/2025). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/bar/aa.

Pemberian vaksin human papillomavirus (HPV) pada perempuan berusia kurang dari 16 tahun bisa menurunkan risiko kanker serviks hingga 80 persen, tim peneliti internasional melaporkan pada Senin (24/11).

Temuan itu diungkapkan Cochrane – jaringan nirlaba beranggotakan peneliti dan profesional kesehatan – berdasarkan data sekitar 132 juta orang dalam 225 studi yang dirilis secara global hingga September 2024.

Tim itu menemukan bahwa vaksinasi tidak meningkatkan risiko efek samping, seperti sindrom kelelahan kronis, kelumpuhan, menopause dini, dan infertilitas, yang kerap dikaitkan dengan pemberian vaksin.

Penelitian mereka menunjukkan bahwa vaksinasi pada usia sebelum penerima mengalami hubungan seksual tidak hanya mencegah infeksi HPV dan lesi prakanker, tetapi juga kanker serviks – salah satu kanker paling umum pada perempuan.

Di Jepang, sekitar 11.000 perempuan didiagnosis menderita kanker serviks setiap tahun dan sekitar 3.000 di antaranya meninggal. Vaksin HPV menjadi bagian dari program imunisasi rutin di negara itu bagi anak perempuan setara kelas enam SD sampai kelas satu SMA.

Jepang sempat menghentikan pemakaian vaksin itu pada Juni 2013 setelah adanya laporan tentang efek yang merugikan, tetapi merekomendasikannya kembali pada April 2022.

Survei yang dilakukan Masyarakat Kanker Jepang pada Oktober 2024 menemukan bahwa hanya sekitar 40 persen anak perempuan yang memenuhi syarat telah menerima vaksin tersebut.

Sumber: Kyodo

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire