Flotila ke Gaza kembali diserang Israel, tiga kapal ditahan

Arsip - Rombongan kapal yang mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu/py/am.)
Arsip - Rombongan kapal yang mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Jalur Gaza. (ANTARA/Anadolu/py/am.)
Global Sumud Flotila yang bertujuan memecah blokade Israel di Jalur Gaza, pada Rabu menyatakan bahwa tiga dari kapal mereka diserang oleh pasukan zionis.
"Tiga kapal-- Gaza Sunbirds, Alaa Al-Najjar, dan Anas Al-Sharif --telah diserang dan dicegat secara ilegal oleh militer Israel pada 04:34 am [01:34 UTC], 220km dari pesisir Gaza," demikian pernyataan mereka di media sosial X, Rabu.
Otoritas urusan luar negeri Israel menyatakan bahwa para penumpang dari kapal-kapal yang dicegat dalam kondisi aman dan sehat setelah dibawa ke pelabuhan Israel dan menunggu dideportasi.
Sebelumnya, pasukan Israel juga menyerang dan menyita kapal-kapal flotilla ke Gaza pada Rabu (1/10), serta menahan lebih dari 470 aktivis yang berasal dari sekitar 50 negara.
Armada tersebut berupaya mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menantang blokade Israel terhadap wilayah kantong tersebut.
Israel telah mendeportasi 170 aktivis yang telah ditahan, sebagian besar dikirim ke Istanbul, sementara kelompok-kelompok kecil lainnya dikirim ke Italia dan Spanyol, menurut Pusat Hukum untuk Hak Minoritas Arab di Israel, Adalah, Senin.
Israel telah mempertahankan blokade terhadap Gaza, rumah bagi hampir 2,4 juta orang, selama hampir 18 tahun.
Sejak Oktober 2023, serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina di Gaza, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak, dan membuat wilayah kantong tersebut nyaris tak layak huni.
Sumber: Sputnik - RIA Novosti