Top
Begin typing your search above and press return to search.

IAEA serukan larangan senjata nuklir di Timur Tengah

IAEA serukan larangan senjata nuklir di Timur Tengah
X

Ilustrasi Konferensi Umum ke-69 PBB tentang kawasan Timur Tengah bebas nuklir. /ANTARA/Anadolu/py

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Jumat (19/9) mengadopsi sebuah resolusi yang menyerukan pembentukan kawasan bebas senjata nuklir di Timur Tengah.

Dalam Konferensi Umum ke-69, resolusi yang diajukan Mesir itu disetujui dengan 120 suara mendukung, tanpa ada yang menolak, dan tujuh abstain.

Resolusi tersebut mendesak semua negara di kawasan untuk bergabung dengan Traktat Nonproliferasi Nuklir (NPT) serta menekankan “pentingnya segera” bagi negara-negara Timur Tengah untuk menempatkan seluruh kegiatan nuklir mereka di bawah pengawasan komprehensif IAEA.

Langkah ini dinilai dapat memperkuat perdamaian dan keamanan kawasan.

IAEA juga meminta semua pihak terkait mengambil langkah nyata menuju pembentukan kawasan bebas senjata nuklir serta menghindari tindakan yang dapat merusak upaya tersebut.

Badan Tenaga Atom itu turut menyerukan kepada semua negara, khususnya yang memiliki tanggung jawab menjaga perdamaian dan keamanan internasional, agar mendukung penuh implementasi resolusi tersebut dan memberikan dukungan kepada direktur jenderal IAEA.

Sampai kawasan itu terbentuk, resolusi menuntut negara-negara di kawasan untuk menahan diri dari tindakan seperti mengembangkan, memproduksi, menguji, atau memperoleh senjata nuklir, karena langkah semacam itu dianggap melemahkan tujuan bersama.

Resolusi terkait Ukraina

Secara terpisah, IAEA juga mengadopsi resolusi mengenai fasilitas nuklir di Ukraina. Resolusi tersebut disahkan dengan 62 suara mendukung, tujuh menolak, dan 46 abstain.

Dalam isi resolusi, Rusia diminta segera menghentikan seluruh aksi terhadap fasilitas nuklir Ukraina.

IAEA menyatakan keprihatinan atas sikap Moskow yang terus mengabaikan seruan untuk menarik pasukan militer dan personel lainnya dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia.

Sikap Mesir

Mesir selama ini konsisten menyuarakan pentingnya kawasan bebas senjata nuklir di Timur Tengah.

Pada 13 September, Kementerian Luar Negeri Mesir kembali menegaskan seruannya agar semua negara mematuhi NPT, khususnya di kawasan Timur Tengah.

Hal ini dinilai akan memastikan seluruh negara di kawasan bergabung tanpa terkecuali dan menempatkan fasilitas nuklir mereka di bawah pengawasan IAEA.

Kementerian juga menekankan pentingnya mewujudkan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir.

Komunitas internasional didesak untuk menanggapi secara serius ancaman besar bagi kemanusiaan yang ditimbulkan senjata nuklir dan memastikan implementasi penuh NPT.

Hingga saat ini, Israel menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang belum meratifikasi NPT.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire