Indonesia sampaikan komitmen untuk tingkatkan kerja sama dengan WFP
Duta Besar Indonesia untuk Italia merangkap San Marino, Malta dan Siprus serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT Junimart Girsang (kiri) bertemu dengan Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain (kanan) di Roma, Italia, Selasa (2/9/2025). (ANTARA/HO-KBRI Roma)
Duta Besar Indonesia untuk Italia merangkap San Marino, Malta dan Siprus serta FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT Junimart Girsang (kiri) bertemu dengan Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain (kanan) di Roma, Italia, Selasa (2/9/2025). (ANTARA/HO-KBRI Roma)
Elshinta.com - Pemerintah Indonesia menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP), organisasi kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyediakan bantuan pangan.
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia, yang diterima di Jakarta pada Rabu, Duta Besar Indonesia untuk WFP Junimart Girsang menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen meningkatkan kemitraan dengan WFP dalam mengatasi malnutrisi dan stunting pada anak.
Duta Besar Junimart saat menyerahkan surat kepercayaan kepada Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain di Roma, Italia, Selasa (2/9), juga menyampaikan keinginan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan WFP dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Dalam hal ini, pemerintah Indonesia antara lain berkomitmen menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai 3,5 juta dolar AS kepada Afghanistan melalui WFP.
"Saya optimistis, di tengah tantangan global saat ini, kemitraan Indonesia-WFP akan terus maju dan semakin strategis ke depan," kata Junimart.
Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain mengapresiasi peningkatan peran dan kontribusi Indonesia di WFP. Ia juga mendukung Indonesia menjadi anggota Badan Eksekutif WFP periode mendatang.
Selain menjadi duta besar Indonesia untuk WFP, Junimart menjabat sebagai duta besar RI untuk Italia, San Marino, Malta, Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), dan International Institute for the Unification of Private Law atau UNIDROIT.
Junimart pada Jumat (29/8) menyerahkan surat kepercayaan kepada Wali Kapten San Marino, Denise Bronzetti dan Italo Righi.
Dia berharap hubungan bilateral Indonesia dengan San Marino di berbagai bidang, termasuk perdagangan dan pariwisata, selanjutnya bisa diperkuat.
"Saya berharap kedua pihak dapat menjaga hubungan persahabatan dan memperkuat hubungan bilateral ini. Saya juga memohon dukungan San Marino selama masa jabatan saya ini," katanya.
Junimart telah menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella pada 17 Juli 2025 dan menyampaikan surat kepercayaan kepada Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu pada 6 Agustus 2025.
