Kastamonu Harika Endonezya hadirkan kisah sejarah Indonesia lewat seni dan budaya
Kastamonu Harika Endonezya (KHAYA) sukses diselenggarakan di Ahmet Yesevi Kültür Merkezi, Kastamonu Üniversitesi

Sajian seni teater dan tari digelar Kastamonu Harika Endonezya (KHAYA), di Ahmet Yesevi Kültür Merkezi, Kastamonu Üniversitesi, Turki
Sajian seni teater dan tari digelar Kastamonu Harika Endonezya (KHAYA), di Ahmet Yesevi Kültür Merkezi, Kastamonu Üniversitesi, Turki
Kastamonu Harika Endonezya (KHAYA) sukses diselenggarakan di Ahmet Yesevi Kültür Merkezi, Kastamonu Üniversitesi. Acara ini menghadirkan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dikemas melalui seni teater dan tari.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia–Turki melalui pendekatan seni dan sejarah, sebagai upaya memperkenalkan sejarah dan budaya Indonesia kepada masyarakat Kastamonu dan sekitarnya.
KHAYA menampilkan beragam pertunjukan seni dan aktivitas budaya, mulai dari tari tradisional seperti Tari Topeng dan Tari Bandung, tarian tradisional-kontemporer, hingga pameran budaya, demikian dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Radio Elshinta, Rabu (24/12/2025).
Pengunjung juga dapat menikmati sajian makanan khas Indonesia, mengunjungi stan Batik x Ebru yang mengajak pengunjung untuk mencoba membuat batiknya sendiri, serta berfoto di photo booth dengan berbagai pakaian dan aksesoris adat Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh ratusan orang pengunjung yang terdiri dari mahasiswa Turki dan mahasiswa asing, komunitas internasional dan masyarakat lokal di Kastamonu.
Ketua Penyelenggara KHAYA, Malikha Basca Biwanti, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenalkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia di tanah Anatolia. Ia juga menyampaikan bahwa acara ini tidak akan terlaksana tanpa usaha dan kerja keras seluruh panitia dan talent. “Walaupun kami berasal dari komunitas yang kecil, tidak ada batasan untuk memiliki mimpi yang besar. Semoga KHAYA dapat menjadi pengalaman yang berkesan dan menyenangkan bagi semua yang berpartisipasi di dalamnya,” ujarnya.
Rektor Kastamonu Üniversitesi, Prof. Dr. Ahmet Hamdi Topal, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan KHAYA oleh mahasiswa Indonesia. “Hari ini kita berkumpul dalam sebuah acara yang sangat indah dan bermakna yang diselenggarakan oleh mahasiswa Indonesia.
Dengan keramahan dan sikap hangat yang selalu mereka tunjukkan, mahasiswa Indonesia menampilkan sebuah pertunjukan yang menggambarkan sejarah bangsa mereka serta semangat perjuangan menuju kemerdekaan.
Melalui karya tersebut, kami dapat mengenal Indonesia dengan lebih dekat. Kami mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini serta atas kerja keras dan dedikasi yang telah mereka curahkan.”
Melalui penyelenggaraan KHAYA, panitia berharap masyarakat Turki dapat mengenal Indonesia lebih dekat, tidak hanya sebagai negara sahabat, tetapi juga sebagai bangsa dengan sejarah yang mendalam dan budaya yang beragam.
Acara ini diselenggarakan oleh mahasiswa Indonesia di Kastamonu dengan dukungan berbagai pihak, di antaranya Kastamonu Üniversitesi, Uluslararası Öğrenci Topluluğu, PPI Kastamonu, PPI Turki, serta sejumlah mitra dan media nasional maupun internasional. (Vit/Ter)




