Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kemlu pastikan tak ada WNI jadi korban gempa Filipina

Kemlu pastikan tak ada WNI jadi korban gempa Filipina
X

Foto yang menunjukkan sebuah gereja yang rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo awal 6,7 di provinsi Cebu, Filipina, Selasa (30/9/2025). ANTARA/Xinhua/Stringer/aa.

Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Cebu, Filipina, pada Selasa (30/9).

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban gempa,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha di Jakarta, Rabu malam (1/10).

Gempa terjadi pukul 21.59 waktu setempat dan berpusat di wilayah Visayas.

Menurut otoritas Filipina, sedikitnya 27 orang tewas dan lebih dari 147 lainnya luka-luka.

Guncangan juga menyebabkan kerusakan pada bangunan, infrastruktur, serta pemadaman listrik, terutama di Bogo City dan San Remigio.

Judha mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Filipina.

Sejauh ini, KBRI mencatat satu rumah milik WNI di Bogo City mengalami kerusakan, namun tidak ada laporan korban jiwa, katanya.

KBRI terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan kepada WNI yang terdampak.

Filipina berada di Cincin Api Pasifik, kawasan rawan gempa dan letusan gunung berapi. Gempa kuat sering terjadi di negara itu, yang membuat kewaspadaan tetap tinggi.

Pemerintah Indonesia mengimbau seluruh WNI di Filipina untuk tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas setempat.

WNI juga diminta segera menghubungi KBRI Manila jika membutuhkan bantuan darurat.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire