PBB: Biaya rekonstruksi Gaza sangat besar, butuh bantuan internasional

Penduduk Palestina berjalan melintasi bangunan-bangunan yang hancur saat kembali ke Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, Minggu (12/10/2025). Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas berlaku sejak Jumat, 10 Oktober lalu. (ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.)
Penduduk Palestina berjalan melintasi bangunan-bangunan yang hancur saat kembali ke Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, Minggu (12/10/2025). Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas berlaku sejak Jumat, 10 Oktober lalu. (ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.)
PBB memperkirakan biaya pembangunan kembali Jalur Gaza akan sangat besar, untuk itu dia berharap masyarakat internasional dapat bersatu memberikan dukungan penting, kata juru bicara Stephane Dujarric pada Jumat.
"Biaya pembangunan kembali Gaza akan sangat besar," kata Dujarric dalam pengarahan PBB.
"Komunitas internasional harus bersatu dan kami sangat berharap mereka akan bersatu demi kepentingan Palestina."
PBB memperkirakan bahwa sekitar 70 miliar dolar AS (sekitar Rp1,15 kuadriliun) akan diperlukan untuk membangun kembali daerah kantong yang dilanda perang itu dan memastikan keamanannya.
Seruan itu juga disampaikan di tengah seruan yang terus berlanjut untuk meningkatkan akses bantuan melalui penyeberangan seperti Rafah.
Sumber: Sputnik-OANA