Relawan Malaysia pulang dengan selamat usai ditahan Israel
Rombongan kapal yang mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Jalur Gaza. ANTARA/Anadolu/py/am.
Rombongan kapal yang mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla ke Jalur Gaza. ANTARA/Anadolu/py/am.
Sebanyak 23 relawan Malaysia yang sempat ditahan Israel dalam perjalanan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam misi Global Sumud Flotilla, tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/10) malam, dengan selamat.
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan di Kuala Lumpur, menyatakan rombongan tersebut mendarat dengan selamat di Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Selasa pukul 22.07 waktu Malaysia.
Kementerian mengonfirmasi bahwa seluruh WNI dalam keadaan selamat dan sehat.
Kementerian juga memantau secara ketat armada lain di bawah bendera Freedom Flotilla Coalition (FFC) dan Thousand Madleens, yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju Gaza dan melibatkan sembilan aktivis Malaysia.
Misi ini bertujuan untuk menentang blokade ilegal dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Gaza.
Otoritas Malaysia menyatakan akan terus bekerja sama erat dengan negara-negara mitra untuk memastikan keselamatan dan hak-hak warga negaranya selalu terlindungi.
